TRIBUNNEWS.COM - Rumah seorang wanita di Desa Kedungpengaron, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Maisaroh (42), mendapat teror bondet atau bom ikan.
Diduga, peristiwa ini dilatarbelakangi oleh masalah asmara.
Hal disampaikan oleh Kapolsek Kejayan AKP Sugeng Prayitno.
Dia menjelaskan, pihaknya saat ini masih mendalami kasus teror bom ikan yang terjadi.
Baca juga: Diduga Karena Asmara, Rumah Maisaroh Dihujani Enam Bom Ikan, Musleh Luka Berat
Ia menambahkan, pihaknya sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti di lapangan, termasuk keterangan korban dan saksi-saksi.
"Sejauh ini kami belum bisa simpulkan. Tapi, ada informasi jika besar kemungkinan motifnya asmara, yakni dendam pribadi," kata Kapolsek.
Menurut Kapolsek, besar dugaan pelaku ini memiliki dendam pribadi sehingga menyerang Maisaroh.
Pelaku terus mengejar Maisaroh yang berhasil melarikan diri.
"Sehingga pelaku menyerang rumah korban. Dan kebetulan di sana ada saudara korban yang akhirnya terkena ledakan bondet dan harus dilarikan ke rumah sakit," papar dia.
Baca juga: Tiga Nelayan Diamankan, Diduga Gunakan Bom Ikan di Wilayah Taman Nasional Komodo
Ia menyebut, pihaknya sedang melakukan pengejaran pelaku.
Dia menerangkan, ciri-ciri dan identitas pelaku sudah dikantonginya.
"Kami sedang kejar pelakunya. Mudah-mudahan pelakunya bisa segera ditangkap ," ungkap dia.
Rumah milik Maisaroh di Desa Kedungpengaron, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan mendapatkan teror bondet atau bom ikan, Senin (16/11/2020) dini hari.
Baca juga: Diduga Karena Asmara, Rumah Maisaroh Dihujani Enam Bom Ikan, Musleh Luka Berat
Setidaknya, ada enam bondet yang menghujani rumah perempuan berusia 42 tahun ini.