News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecurigaan Warga Benar, Ternyata yang Dibawa Ryan dan Syahrul di Betor Adalah Mayat Yuliza

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ternyata Pelaku Pembunuh Mahasiswi di Binjai adalah Mantan Kekasih Korban. Kolase foto pelaku Ryan Afrishak dan korban Yuliza.

TRIBUNNEWS.COM, BINJAI -- Kecurigaan seorang warga melihat tiga orang di atas betor (becak motor) yang menuju sebuah sungai di Dusun Batu Burbar, Desa Pekan Sawah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, ternyata benar.

Satu orang wanita yang berada di kuri penumpang bersama seorang penumpang lainnya ternyata sudah tidak bernyawa.

Yuliza (17) yang sudah menjadi mayat itu dibawa oleh Ryan Afrishak (18) dan kekasihnya, Syahrul Bariah (19) ke sungai untuk dibuang.

Warga yang merasa curiga dengan kelakuan orang di dalam betor tersebut melaporkan ke polisi.

Baca juga: Seorang Laki-laki Bersama Kekasih Tega Bunuh Mantan Pacar, Mayat Diangkut Pakai Becak Lalu Dibuang

Pasangan kekasih ini sebelumnya ketahuan hendak membuang jenazah Yuliza (17) di Dusun Batu Burbar, Desa Pekan Sawah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat pada Sabtu (14/11/2020) kemarin.

Menurut keterangan polisi, Yuliza ini sebelumnya dibunuh dan dirampok oleh Ryan Afrishak dan Syahrul Bariah.

Saat keduanya hendak membuang jenazah korban menggunakan becak motor, ada warga yang melihat.

Baca juga: Tak Mau Kembalikan Ponsel yang Diberi Saat Pacaran, Ryan Jerat Mantan Kekasih Dengan Kabel

"Karena curiga, warga kemudian melapor pada petugas Polsek Sei Bingai," kata Kasubbag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting, Minggu (15/11/2020).

Mendapat laporan itu, petugas Unit Reskrim Polsek Sei Bingai kemudian mendatangi Dusun Batu Barbar.

Sepasang kekasih dicokok personel Unit Polres Binjai atas tindak pidana pembunuhan seorang mahasiswi, Minggu (15/11/2020). (HO / TRIBUN MEDAN)

Di sana, petugas berpapasan dengan Ryan Afrishak dan Syahrul Bariah.

Saat diadang petugas, pasangan kekasih ini tampak ketakutan.

Mereka berusaha menghindar sembari berupaya memacu betor yang membawa jenazah Yuliza.

"Setelah berhasil mengamankan keduanya, petugas Polsek Sei Bingai sempat membawa Yuliza ke Puskesmas Sei Bingai.

Setelah dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia," kata Siswanto.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sei Bingai Ipda M Ketaren mengatakan, berdasarkan pengakuan kedua tersangka, korban dihabisi di kos-kosan yang berada di Kilometer 18, Gang Sultan, Kecamatan Binjai Timur.

Adapun motif kedua pelaku, ingin menguasai harta benda milik korban.

"Dari keterangan tersangka RA (Ryan Afrishak), dia ternyata mengenal korban," kata Ketaren.

Ada dugaan, pembunuhan disertai perampokan ini sudah direncanakan oleh kedua tersangka.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua tersangka menghabisi nyawa korban menggunakan kabel lampu.

"Tersangka mengaku bahwa mereka menjerat leher korban pakai kabel," kata Ketaren.

Tidak hanya itu, kedua pelaku juga diduga sempat menganiaya dan menyiksa korban.

Pasalnya, saat jasad korban dibawa ke Puskesmas Sei Bingai, terlihat luka lebam dan memar di bagian wajah korban.

Bahkan, hidung korban tampak mengeluarkan darah.

"Kedua tersangka disangkakan Pasal 365 ayat (3) dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," kata Ketaren.

Adapun barang bukti yang disita berupa uang Rp 20 ribu milik korban, satu unit handphone android, satu unit becak motor Suzuki Thunder BK 2924 OT, serta Honda Beat warna putih BK 4987 RAH.

Mantan Pacar

Kasubbag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting mengatakan bahwa tersangka Ryan Afrishak sempat punya hubungan dengan korban Yuliza.

Berdasarkan pengakuan Ryan, Yuliza ini adalah mantan pacarnya.

Setelah putus dari Yuliza, Ryan kemudian menjalin hubungan dengan Syahrul Bariah.

Baca juga: Ketika Pemerintah Italia Dituduh Datangkan Tersangka Pembunuhan ke Perancis

"Berdasarkan hasil penyelidikan, mereka (Ryan dan Yuliza) ini sempat cekcok.

Masalahnya karena handphone yang diberikan minta dibalikkan.

Apalagi pelaku ini sudah pacaran lagi," kata Siswanto.

Untuk proses selanjutnya, kata Siswanto, petugas berencana melakukan tes urine terhadap Ryan yang merupakan warga Jalan Danau Tondano, Lingkungan IX, Kelurahan Sumberkarya, Kecamatan Binjai Timur dan Syahrul Bariah warga Desa Pulau Kampai, Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat.(Dedy Kurniawan)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Sepasang Kekasih Kompak Bunuh Kenalannya, Ketahuan saat Berencana Buang Jenazah Pakai Becak Motor

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini