News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Aksi Penganiayaan Pakai Senjata Tajam di Kafe Wilayah Bandung, Pelaku 5 Orang, Motifnya Dendam

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi mengamankan lima pelaku penganiayaan di Kafe Sneakers, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Sabtu (14/11/2020).

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Video yang memperlihatkan penyerangan hingga penganiayaan di sebuah cafe di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, viral di media sosial.

Video tersebut beredar luas di jejaring sosial WhatsApp warga Bandung.

Berdasarkan video itu, penyerangan dilakukan sekelompok orang kepada satu orang yang menjadi bulan-bulanan.

Penganiayaan dilakukan secara brutal, ada yang diduga menggunakan senjata tajam dan benda tumpul.

Baca juga: Dua Mahasiswa Tewas Tertimpa Pohon Tumbang, Perwakilan Pemkot Bandung Datangi Rumah Duka

Diketahui perisitiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu (15/11/2020) sekitar pukul 17.00 WIB di salah satu cafe di jalan Bababkan GBI, Kampung Rancaoray, Desa Buah Batu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Polisi pun bergerak cepat mengungkap kasus penganiayaan tersebut dengan menangkap lima pelakunya.

Menurut Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan, kasus penganiayaan tersebut cukup viral karena ada potongan video dari CCTV di lokasi kejadian.

Baca juga: Bunga Bangkai Suweg Ditemukan Tumbuh di Halaman Rumah Warga Cikalong Wetan Bandung Barat

"Jadi kita berhasil mengidentifikasi ada lima orang pelaku. Lima pelaku ini mengakibatkan korban luka-luka di beberapa tempat, kepala, tangan, dan kaki," ujar Hendra di Mapolresta Bandung, Senin (16/11/2020).

Hendra Kurniawan mengatakan, kondisi korban saat ini masih di rumah sakit dan belum bisa diminta keterangan.

Adapun korban yang terekam CCTV tersebut yakni US (42).

Baca juga: Detik-detik Pohon Tumbang di Bandung Tewaskan 2 Mahasiswa, Penyebabnya Akar Keropos

Sedangkan lima pelaku, yakni AS (55), J (28), S (24), D (29), dan A (46).

Hendra menjelaskan, awalnya pelaku AS ini didatangi oleh korban, kemudian dilakukan pemukulan.

Tidak berapa lama pelaku yang dipukul oleh korban, mengadu kepada adiknya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini