Diakui Dicky, para korban menantang para pelaku untuk ribut di luar eks lokalisai tersebut.
Merasa ditantang, para pelaku akhirnya menyusul para korban untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Aku bawa motor sendiri sama Godek pak. Korban itu sudah duluan menunggu di depan Jalan Teratai itu.
Yang bawa pedang itu Akbar Dicky (DPO). Aku kenalnya cuma kami berempat pak. Kalau sisanya lagi aku tidak kenal sama orang itu," lanjutnya.
Para pelaku pun langsung mendatangi para korban yang sedang duduk sambil merokok dan langsung menyerang korban dengan senjata tajam hingga para korban tak sempat berlari.
Setelah kejadian tersebut, pelaku Kakek dan Godek berinisiatif untuk membawa dua buah motor milik korban yang kemudian rencananya akan dijual.
"Sudah aku larang pak, Kakek sama Godek tetap mau membawa motor itu. Aku bilang tinggalkan aja motornya jangan diambil, tapi kata kakek mau dijualnya," kata Dicky.
Dari sepengetahuan tersangka satu motor dijual oleh kakek seharga Rp 1,6 juta sedangkan satu motor lagi dibiarkan terletak di wilayah eks lokalisasi tersebut.
"Aku tau dia jual pak tapi aku tidak ada sama sekali dapat uang dari hasil penjualan tersebut," katanya.
Diakui Dicky, setelah melakukan aksi pembacokan tersebut pedang yang digunakannya untuk membacok Rizky langsung dibuang ke Sungai Musi.
Sementara itu Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi menyebut pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap tujuh pelaku lainnya yang ikut melakukan pembacokan dan penusukan terhadap korban tersebut.
Suryadi mengimbau kepada para pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri jika tidak ingin diberi tindakan tegas oleh pihak kepolisian.
"Kepada para pelaku lainnya saya imbau untuk menyerahkan diri karena kami sudah mengantongi nama-nama para pelaku.
Cepat atau lambat akan kami tangkap, jika tidak segera menyerahkan diri kami tidak segan untuk memberikan tindakan tegas kepada para pelaku," kata Suryadi. (Sripoku.com)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Pengakuan Tersangka Begal, Awalnya Ribut di Eks Lokasi Kampung Baru Palembang, Berlanjut Penyerangan