MA yang dikenal sebagai aktivis mahasiswa pasti tidak akan melakukan hal yang tak terpuji.
Saat G tengah mandi sebelum berangkat, MA mengirim sejumlah pesan lewat ponsel.
Pesan itu berisi hal-hal yang memancing pada aktivitas seksual.
Namun G masih berpikir positif dan tidak merespon pancingan MA.
G dan MA akhirnya berangkat ke Gazebo Wilis Kediri dengan sepeda motor.
Kronologinya
Saat dalam perjalanan, sekitar pukul 19.00 WIB penglihatan terhalang oleh kabut.
MA menghentikan motornya dan berhenti si sebuah warung bertingkat yang sudah tutup.
Ruangan bawah warung bambu itu ada sekitar tiga bilik, dan satu bilik di lantai dua.
Dari lantai satu, mereka naik ke lantai dua.
Saat itu MA mulai berbuat kurang ajar, dengan memegang pantat G dengan alasan membantu naik.
G melawan dengan menyingkirkan tangan MA.
Usai makan, tiba-tiba G merasa kedinginan.
Kesempatan itu dimanfaatkan MA untuk merangkulnya.