G kembali melawan dengan menyingkirkan tangan MA, namun MA terus berusaha meneruskan aksi bejatnya.
G akhirnya berhasil menghentikan aksi MA.
Bukannya sadar dengan aksi tak terpujinya, MA malah berusaha mengajak G berbicara hal-hal yang mengarah pada aktivitas seksual.
Dia kembali berusaha merangkul G.
Bahkan dengan berani dia memasukkan tangannya ke baju G.
G terus melawan, namun MA kembali menyerangnya dan semakin berani.
MA berani mendekap kuat G hingga tidak bisa melawan, dan menciumi bibirnya.
Melihat G melawan, MA justru tertawa terbahak-bahak.
G menangis dan terus mempertahankan pakainnya dari aksi MA yang beusaha meremas dadanya.
Pakaian dalam G lepas karena aksi bejat MA.
G akhirnya berhasil melepaskan diri dan kaluar dari warung itu.
G terus menangis dan meminta pulang.
Baca juga: Ayah Tega Rudapaksa Anak Kandung hingga Hamil 5 Bulan, Terbongkar dari Kecurigaan Ibu
Baca juga: Seorang Pelajar Rudapaksa Teman Sekelasnya 5 Kali, Dilakukan di Ruang Kelas hingga Kebun Sawit
MA yang gusar sempat membentaknya agar berhenti menangis.
Pukul 20.00 WIB mereka beranjak pulang dari warung itu.