Sumarjaya mengatakan, kedua korban memiliki hubungan keluarga.
Sehingga, kedua pihak tidak mempermasalahkan kasus ini.
"Tidak menuntut dan menerima sebagai musibah," katanya.
Menurut Sumarjaya, kerupuk itu dibuat orangtua salah satu korban dari ikan yang didapat saat memancing di laut.
Di desa itu, warga biasa membuat kerupuk dari kulit ikan buntal.
(Kompas.com/Kontributor Bali, Imam Rosidin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Anak Keracunan Setelah Santap Kerupuk Kulit Ikan Buntal, Satu di Antaranya Meninggal"
BERITA REKOMENDASI