News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Regional: Dedek Digorok setelah Teriak Minta Tolong | Ibu Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri

Penulis: Miftah Salis
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polres Lubuklinggau menangkap empat tersangka pelaku pembunuhan Abdie Haqim Perdana alias Dedek (15 tahun), warga Jalan Hanura RT 10 Kelurahan B Srikaton Kecamatan Tugu Mulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel.

TRIBUNNEWS.COM- Berikut ini berita populer regional dalam 24 jam terakhir.

Seorang remaja bernama Dedek tewas dibunuh setelah dilaporkan menghilang selama 2 pekan.

Dedek ditusuk lima kali oleh para pelaku.

Lehernya bahkan juga digorok setelah ia sempat teriak minta tolong.

Sementara itu seorang pemuda nekat menghamili anak pemilik rumah yang memberinya tumpangan.

Tak hanya memberi tumpangan, ayah korban juga meminjaminya motor.

Kasus lain, seorang ibu rumah tangga nekat membunuh dua anaknya lalu gantung diri.

Diduga wanita tersebut mengakhiri hidupnya karena sang suami hendak menjual rumah.

1. Setelah 5 Kali Ditusuk, Dedek Teriak Minta Tolong, Pelaku Ketakutan Lalu Gorok Leher Korban

Seorang pelajar bernama Abdie Haqim Perdana alias Dedek (15) menjadi korban pembunuhan.

Korban dibunuh dengan cara sadis oleh para pelaku.

Saat mendapat lima tusukan, korban ternyata sempat teriak minta tolong.

Baca juga: Ngaku Jadi Pilot, Pria Ini Gelapkan Moge Seorang Wartawan, Sempat Menghilang dan Motor Digadaikan

Baca juga: Bocah 10 Tahun di Kapuas Hulu 3 Hari Hilang Misterius, Akhirnya Ditemukan Selamat di Bawah Rumah

Baca juga: Perempuan 24 Tahun Nekat Gantung Diri, Diduga Depresi Ditinggal Pacar yang juga Bunuh Diri

Tim Polres Lubuklinggau meringkus empat tersangka pembunuhan terhadap Dedek. (Sripoku.com/Eko Hepronis)

Karena ketakutan, pelaku kemudian menggorok leher korban.

Salah satu pelaku pembunuhan Dede menyebut korban sempat berteriak minta tolong saat ditusuk.

Diketahui, Dedek adalah Jalan Hanura RT 10 Kelurahan B Srikaton Kecamatan Tugu Mulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel.

Pembunuh berinisial AL mengaku menyesal sudah membunuh Dedek.

Warga Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Lubuklinggau Selatan, Lubuklinggau itu, mengaku membunuh bersama beberapa orang lain.

Yakni Ari Munandar (25) Warga Gang Lahat Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Pelajar Asal Demak Tewas Terbungkus Selimut di Kamar Hotel, Pelaku Pembunuhan Ditangkap di Surabaya

Seorang pelajar berinisial DF (17) ditemukan tewas dibungkus selimut di kamar hotel.

Seorang pria yang diduga menjadi pelaku pembunuhan pun ditangkap.

Pelaku ditangkap pihak kepolisian di tempat pelariannya di Surabaya kurang dari 24 jam setelah jasad korban ditemukan.

Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Ongkoseno Sukahar mengatakan tersangka utama yang diduga kuat menjadi pelaku pembunuhan adalah seorang pria.

Adapun motif pembunuhan terhadap remaja DF masih didalami penyidik.

“Mohon maaf ini kami masih dalam perjalanan pulang dari Surabaya mengejar pelaku.

Informasi sementara yang dapat saya sampaikan terbatas lengkapnya nanti saat gelar perkara.

Tapi intinya terduga pelaku pembunuhan sudah kami tangkap kurang dari 24 jam di Surabaya,” terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (17/11/2020).

BACA SELENGKAPNYA >>> 

3. Sudah Dipinjami Motor & Diberi Tumpangan, Perantau Ini Malah Hamili Anak Pemilik Rumah

Seorang perantau asal Pekalongan berinisial MZ (19) nekat menghamili anak pemilik rumah yang memberinya tumpangan.

MZ diduga menyetubuhi PU (16),warga Kecamatan Kota Agung Timur.

Padahal ayah korban sudah memberinya tumpangan karena merasa iba.

Kasat Reskrim Polres Tanggamus, AKP Edi Qorinas mengatakan, penangkapan pelaku berdasarkan laporan RD (45) yang merupakan ayah korban.   

"Pelaku kita tangkap di salah rumah di Pekon Terbaya, Kota Agung pada Minggu, 15 November 2020 kemarin," kata Edi dalam keterangan pers, Senin (16/11/2020).

Ayah korban awalnya iba, bahkan dipinjami motor.

Saat itu pelaku datang ke Tanggamus untuk mencari pekerjaan.

Pelaku datang ke rumah korban yang sudah saling mengenal dari media sosial.

BACA SELENGKAPNYA >>> 

4. Seorang IRT Bunuh 2 Anaknya Lalu Nekat Gantung Diri, Diduga Gara-gara Rumah Hendak Dijual Suami

Seorang ibu rumah tangga berinisial NSW (27) nekat mengakihiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Sebelum gantung diri, NSW diduga sempat membunuh dua anaknya dengan cara memberi racun.

NSW diduga bunuh diri akibat rumahnya hendak dijual sang suami.

Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengaku prihatin usai mendapat informasi tentang Ibu Rumah Tangga (IRT) muda diduga meninggal karena bunuh diri.

IRT di Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru tersebut juga diduga membunuh dua anaknya sebelum akhirnya gantung diri.

Ayat berharap kejadian tersebut bukan karena faktor ekonomi. Ia juga berharap kejadian serupa jangan sampai terjadi lagi.

"Kita sayangkan sekali ada kejadian tersebut, prihatin kita mendengarnya semoga bukan karena faktor ekonomi," jelasnya kepada Tribun, Selasa (17/11/2020).

Ayat langsung bertanya perihal kejadian itu kepada masyarakat setempat.

IRT itu diduga bunuh diri dipicu akibat suami korban hendak menjual rumah yang mereka tempati.

Kejadian itu memperlihatkan bahwa pendidikan karakter moral sangat penting.

BACA SELENGKAPNYA >>>

5. Hilang 2 Pekan, Dedek Ternyata Dibunuh, Korban Ditusuk & Digorok Lehernya, Jasadnya Lalu Dikubur

Seorang remaja berinisial AHP alias Dedek (15) yang dilaporkan menghilang selama 2 pekan ternyata tewas dibunuh.

Dedek ditusuk lalu digorok lehernya oleh para pelaku.

Jasad Dedek dikubur di kebun karet Kelurahan Air Kuti, Lubuklinggau Timur 1, tak jauh dari Bandara Silampari Lubuklinggau.

Kemudian Tim Forensik Polda Sumsel dan Polres Lubuklinggau menggali makam Dedek..

Kini, polisi telah mengamankan empat tersangka pembunuhan Dedek.

Mereka masing-masing beridentitas Ari Munandar (25), RI (17), RA (18), dan AL (18).

Adapun satu orang lainnya yang diduga turut terlibat hingga kini masih buron yakni, WA.

Kronologi kejadian

Peristiwa tragis itu berawal ketika korban diajak WA menuju rumah kontrakan AL.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono melalui Waka Polres Lubuklinggau, Kompol Rafael Jaya Lingga mengatakan, WA mengajak korban pada hari Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 16.30 WIB.

Sesampainya di kontrakan AL, mereka bertemu dengan tiga rekannya yakni Ari Munandar, RI dan RA.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini