News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Detik-detik Seorang Ibu Rumah Tangga Tewas Dijambret, Pelaku Ambil Tas saat Korban Pingsan

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Masriatu (48) di Kota Pekanbaru, Riau tewas akibat dijambret, Sabtu (21/11/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Masriati (48) tewas akibat dijambret.

Korban sempat terjatuh dan pingsan, saat itulah pelaku mengambil tas milik korban.

Penjambretan itu terjadi di Jalan Naga Sakti tepatnya di kawasan Stadion Utama Riau, Kelurahan Bina Widya, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (21/11/2020).

Pelaku berhasil mengambil tas milik korban yang berisikan satu unit handphone merk Samsung, uang tunai Rp 5 juta, dan sejumlah surat seperti SIM dan STNK sepeda motor.

Saat ini pelaku sedang dalam pengejaran aparat yang berwajib.

Kronologis kejadian, pada sekira pukul 05.00 WIB, korban bersama kedua anaknya, Sinta dan Naila, berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio J warna putih kuning dengan nomor polisi AG 2967 OT.

Saat korban bersama dengan kedua anaknya melintas di Jalan Naga Sakti, tiba-tiba dari arah belakang, datang seorang pelaku, laki-laki tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Kejar-kejaran dengan Polisi Setelah Jambret HP, Pria Ini Babak Belur Diamuk Massa

Pelaku langsung menarik handphone yang sedang dipegang oleh salah seorang anak korban bernama Sinta.

Handphone itu tidak berhasil dikuasai pelaku. Namun sepeda motor yang dikendarai korban bersama kedua anaknya tersebut oleng dan jatuh.

Melihat korban dan kedua anaknya terjatuh dari sepeda motor, pelaku menghentikan laju sepeda motornya.

Pelaku mendatangi korban yang sedang dalam keadaan pingsan akibat terjatuh dari sepeda motor .

Pelaku mengambil tas yang masih tersandang di tubuh korban, setelah itu, pelaku langsung melarikan diri.

Sementara kedua anak korban yang melihat perbuatan pelaku tersebut, hanya bisa menangis dan ketakutan.

Kemudian anak korban menghubungi tetangga mereka bernama Hartono.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini