Indrayani dan rekannya saat itu berlari kocar kacir. Ia berlari ke ruang istirahat dan temannya ke toilet.
"Saat melihat dia menodongkan pistol, kami langsung lari, tidak begitu jelas melihat ciri-cirinya, yang jelas memakai jaket ojol, masker dan helm," bebernya.
Menurut Indrayani, pegawai laki-laki memang bertugas saat malam hari, sedangkan pada siang hari mayoritas perempuan.
"Laki-laki ada, tapi kerjanya malam," terangnya.
Baca juga: Detik-detik Seorang Pria Todongkan Pistol di SPBU, 3 Petugas Wanita Lari Kocar-kacir Selamatkan Diri
Indrayani mengaku trauma setelah menjadi korban aksi penodongan diduga menggunakan senjata api disertai perampokan tersebut.
Meskipun tidak mengalami luka-luka, Indrayani dan kedua rekannya tak bisa lepas dari trauma psikis akibat peristiwa yang terekam CCTV milik SPBU tersebut.
Kendati demikian, saat ini Indrayani dan temannya masih tetap bisa bekerja seperti biasa.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah rekaman CCTV yang berdurasi sekitar 00:11 detik beredar, terkait aksi perampokan dan penodongan di SPBU Benoa, Denpasar Selatan.
Pada rekaman tersebut, tampak seorang pria menggunakan jaket ojek online (ojol) yang langsung menodongkan pistol ke arah pegawai SPBU.
Tiga perempuan pegawai SPBU yang menggunakan pakaian adat Bali tersebut langsung berhamburan dan lari kocar kacir.
Kepolisian langsung melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
“Saat itu kita langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP),” ungkap Kapolresta Denpasar Kombes Pol, Jansen Avitus Panjaitan, Kamis (12/11/2020) kepada tribun-bali.com.
Kombes Jansen menambahkan, dari kejadian tersebut kerugian yang dilaporkan mencapai Rp 3.150.000 uang dari hasil penjualan di SPBU yang dirampas dari dompet korban.
Mengenai benda yang digunakan pelaku, polisi menyampaikan terduga pelaku hanya menodongkan sesuatu dan belum dipastikan tetapi mirip menyerupai pistol.
Kombes Jansen mengatakan pemilik SPBU, Wayan Rastika pada saat kejadian langsung melaporkan ke Polda Bali, kemudian dari Polda Bali menghubungi Polsek Denpasar Selatan.
Korban atas nama Desi Ratnasari dan beberapa saksi diambil keterangan.
Demikian juga dengan beberapa alat bukti lainnya atau rekaman CCTV dari beberapa sudut.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan pergerakan sebelum menuju SPBU dan sesudah di SPBU."
"Dia mengarah kemana dan kita melakukan khusus penyelidikan lebih lanjut dan mudah-mudahan bisa segera terungkap,” jelasnya.
Kejadian terjadi Rabu 11 November 2020 kemarin sekitar pukul 13.40 Wita.
Korban dan saksi sedang berjaga di SPBU dan di TKP tiba-tiba datang laki-laki mengendari Honda Scoopy dengan warna abu-abu menggunkaan jaket seolah-olah ojol.
Kemudian, menodongkan sesuatu kepada korban.
Korban lalu berlari dan pria tersebut membawa kabur sebuah tas yang berisikan uang SPBU.
(Tribun-Bali.com, Adrian Amurwonegoro)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Pelaku Perampokan di SPBU Benoa Ditangkap, Beraksi Pakai Pistol Mainan