News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Daftar UMK 35 Kota/Kabupaten di Jateng 2021: Semarang Rp 2.810.025 dan Pemalang Rp 1.926.000

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengumumkan Upah Minimum Provinsi (UMP) naik 3,27 persen pada 2021 mendatang. Berikut Daftar UMK 35 Kota/Kabupaten di Jateng 2021: Semarang Rp 2.810.025 dan Pemalang Rp 1.926.000

TRIBUNNEWS.COM - Berikut daftar lengkap besaran UMK terbaru 2021 di 35 Kota/Kabupaten se-Provinsi Jawa Tengah.

Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) ini ditetapkan sesuai Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/62 Tahun 2020.

Berdasar informasi yang dikutip dari Jatengprov.go.id, upah minumum Kota Semarang yakni Rp 2.810.025.

Sementara upah minumum di Kabupaten Pekalongan sebesar Rp 2.084.155,14; Kab Pemalang Rp 1.926.000; Kota Tegal Rp 1.982.750; Kab Tegal Rp 1.958.000; dan Kab Brebes Rp 1.866.722,90.

Baca juga: Daftar UMK Provinsi Jawa Barat 2021: Bekasi Rp 4.782.935 dan Karawang Rp 4.798.312

Baca juga: Daftar Resmi UMP/UMK 2021 di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY: Ada yang Tetap hingga Naik

Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Provinsi Jawa Tengah melakukan demo, Selasa (25/08/20). Simak Daftar UMK 35 Kota/Kabupaten di Jateng 2021: Semarang Rp 2.810.025 dan Pemalang Rp 1.926.000 (TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah daftar Upah Minimum 35 Kota Kabupaten, sesuai Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/62 Tahun 2020:

1. Kota Semarang Rp 2.810.025

2. Kabupaten Demak Rp 2.511.526

3. Kabupaten Kendal Rp 2.335.735

4. Kabupaten Semarang Rp 2.302.797,59

5. Kota Salatiga Rp 2.101.457,14

6. Kabupaten Grobogan Rp 1.890.000

7. Kabupaten Blora Rp 1.894.000

8. Kabupaten Kudus Rp 2.290.995,33

9. Kabupaten Jepara Rp 2.107.000

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini