"Untuk pergantian kain kafan langsung dilakukan di dalam kuburan tanpa mengangkat mayat keatas kuburan," jelas Kiai Sofyan Ahmad Putra.
Sementara, warga setempat yang pada saat itu berada di lokasi Muhammad Da’i mengaku terkejut saat melihat kondisi mayat Almarhum yang masih utuh.
Bahkan, menurutnya mayat Almarhum saat hendak diganti kain kafan beraroma wangi.
"Saya kaget selain kondisinya utuh, mayat Almarhum juga wangi, saya terharu," terangnya.
Menurutnya, semasa hidup almarhum KH Achmad Baidowi merupakan ulama kharismatik yang dikenal selalu mengajarkan nilai kebaikan di masa hidupnya.
"Saya berharap amal baik beliau diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan surga-Nya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Jenazah Kiai Madura Tetap Utuh dan Wangi, Sudah 3 Tahun Dikubur, Semasa Hidup Jadi Pengasuh Madrasah