Egus menuturkan, setelah itu 30 menit pasangan itu karaoke, tiba-tiba terlihat seorang pria yang sempat ditanya oleh sekuriti mau karaoke atau tidak.
Lantaran tamu pria itu belum chek in, sekuriti sempat memintanya untuk check in via WhatsApp supaya bisa masuk room.
"Tapi pria yang akhirnya diduga sebagai pelaku tersebut minta izin masuk room. Katanya kepanasan dan mau izin ke dalam dan diizinkan sekurit kami," kata Egus.
Lebih lanjut Egus menjelaskan, setelah pelaku masuk, tiba-tiba dirinya mendapat kabar dari karyawan ada yang berkelahi.
Lalu bersama securiti mencoba memisah dengan menarik pelaku yang membawa pisau.
"Kita coba tarik tapi tidak bisa karena tenaga pelaku kuat. Posisi saat itu pelaku hendak menusuk wanita, bukan laki-laki.
Lalu kami keluar memanggil polisi, setelah sampai sini perempuan sudah di luar gedung dengan darah semua," jelasnya.
Sementara, pelaku usai membunuh, duduk di kursi ruang karaoke room 3 sembari melihat korban bersimbah darah.
"Kami bersama polisi menangkap pelaku di room, dia tidak kabur, tapi di dalam room," katanya.
Hal yang sama disampaikan Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi SH SIK MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Abdul Rahman, yang mengatakan pembunuhan dilakukan pelaku karena kesal sang istri ada hubungan spesial dengan korban.
"Korban tewas di tempat dengan tiga luka tusuk di leher dan di tangan, motif diduga cemburu karena pelaku merasa istrinya ada hubungan dengan korban," katanya.
Diberitakan sebelumnya, aksi pembunuhan sadis terjadi di tempat Diva Family Karaoke Prabumulih, di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara.
Aksi pembunuhan yang membuat gempar masyarakat kota Prabumulih tersebut terjadi diduga antara pengunjung karaoke sekitar pukul 14.00 di lantai 1 Diva Family Karaoke.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Rivat Warga Prabumulih Kesal Korban Selingkuhi Istri, Pengakuan Pembunuh Tamu Diva Family Karaoke