TRIBUNNEWS.COM - Seorang nenek 53 tahun nekat melakukan aksi gantung diri.
Korban ditemukan oleh sang cucu tergantung di atap rumah.
Korban tewas gantung diri menggunakan sarung.
Turiya (53), warga Dusun Bunder, Desa Bunder, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Rabu (25/11/2020) kemarin, sekitar pukul 16.00 WIB.
Korban gantung diri menggunakan sewek (sarung perempuan) yang diikatkan pada kayu penyangga atap rumah yang berada dalam kamarnya.
Kapolsek Pademawu, AKP Suryono mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh cucunya, Prima Maulana.
Saat itu, Prima hendak berjalan masuk ke dalam kamar mandi. Lalu tanpa sengaja, ia menoleh ke kamar sang nenek.
Tak disangka, neneknya kala itu sudah terlihat dalam keadaan tergantung dalam kamarnya.
Baca juga: Diduga Kelelahan, Petani di Tabanan Ditemukan Tewas di Sawah
Baca juga: Hendak Tagih Uang Kos, Ibu Kos Kaget Temukan Penghuni Tewas di Kamar Mandi, Sempat Cium Bau Busuk
Baca juga: Dua Pengendara Motor Tewas Diduga Korban Tabrak Lari, Korban Terseret Sejauh 17 Meter
Melihat neneknya gantung diri, Prima langsung memanggil ibunya, Siti Jamila untuk memberitahu kondisi neneknya yang sudah dalam keadaan menggantung.
Saat didekati, nyawa neneknya sudah tidak bisa tertolong lagi.
"Setelah itu Siti Jamila dan Prima langsung menurunkan korban (Turiya ) dan meminta tolong kepada warga sekitar," kata AKP Suryono kepada SURYA.CO.ID, Kamis (26/11/2020).
Menurut keterangan dari keluarga dan tetangga sekitar, korban mempunyai riwayat sakit maag akut, bahkan hingga muntah darah.
Pihak keluarga, saat kejadian juga tidak memperbolehkan mengambil dokumentasi jenazah korban.
Adanya kejadian tersebut, pihak keluarga korban menerima atas meninggalnya Turiya.