News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pura-pura Beli Pulsa, Perampok Berjaket Ojol Gasak Uang Rp 15 Juta di Minimarket

Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar rekaman CCTV Perampokan minimarket di Jalan Kemang Pratama Raya Rawalumbu, Kota Bekasi.

TRIBUNNEWS.COM - Perampokan terjadi di minimarket wilayah Kemang Pratama, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.

Aksi perampokan tersebut terekam CCTV dan beredar di sejumlah akun media sosial.

Diketahui dari rekaman CCTV, terdapat dua orang pelaku yang mengancam pegawai minimarket menggunakan senjata tajam.

Seorang pelaku tampak mengenakan atribut ojek online (ojol), sedangkan pelaku lainnya mengenakan jaket hitam dan penutup kepala.

Baca juga: Dua Perampok Bersenjata Tajam Beraksi di Bekasi, Gasak Uang Rp 15 Juta Dari Minimarket

Baca juga: Perampok Bawa Golok Beraksi di Minimarket, Sempat Pukul Kepala Pegawai, Aksinya Terekam CCTV

Dua orang pelaku masing-masing menenteng senjata tajam jenis golok dan celurit.

Dua pegawai laki-laki dan perempuan yang tengah bertugas tampak tak bisa berbuat apa-apa, mereka terlihat berusaha mengikuti permintaan pelaku sambil diintimidasi menggunakan senjata tajam.

Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur Iptu Ompi membenarkan kejadian yang ada pada video tersebut, peristiwa berlangsung pekan lalu.

"Benar kejadian Rabu (18/11/2020) minggu lalu, kemarin langsung kita kejar pelakunya," kata Ompi saat dikonfirmasi, Kamis (26/11/2020).

Modus Beli Pulsa

Kejadian pada video itu lanjut Ompi, merupakan detik-detik ketika dua orang pelaku tengah mengancam pegawai minimarket agar mengambil uang yang disimpan di dalam brankas.

"Kerugian sekitar Rp 15 juta uang di dalam brankas dan hanphone (ponsel) milik korban (pegawai minimarket)," terangnya.

Peristiwa perampokan di minimarket ini terjadi pada malam hari sekira pukul 22.00 WIB.

Dua pelaku datang menggunakan sepeda motor dan langsung mengancam pegawai.

"Posisinya sudah mau tutup, mereka pura-pura mau beli pulsa gedor-gedor (pintu minimarket posisinya sudah mau ditutup), dibuka langsung ditodong," terangnya.

Baca juga: Perampok Berjaket Ojol di SPBU Benoa Berhasil Ditangkap, Begini Cara Polisi Ringkus Pelaku

Baca juga: Perampok Toko Emas Beraksi di Siang Bolong, Sikat Perhiasan 1 Ons Lalu Menghilang di Semak Belukar

Baca juga: Tikam Reval 42 Kali, Tiga Remaja Perampok Ini Terancam Hukuman Mati, Sudah Beraksi 4 Kali

Adapaun kasus ini ditangani kepolisian Polsek Bekasi Timur dengan dibantu Polda Metro Jaya.

Dari informasi yang didapat, keduanya sudah berhasil diamankan.

"Gabung sama Polda Metro Jaya (penanganan), tapi sekarang sudah ditangkap sama Polda, kita (Polsek) juga ikut ngejar," terangnya.

Komplek Ruko Cenderung Sepi

Komplek Ruko di Jalan Kemang Pratama Raya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi cenderung sepi di atas jam 21.00 WIB.

Hal ini juga mempermudah aksi kejahatan perampokan di sebuah minimarket yang berdiri di komplek ruko tersebut pada Rabu (18/11/2020) lalu.

Hendrix petugas sekuriti sebuah toko di ruko Jalan Kemang Pratama Raya mengatakan, kondisi ini terjadi semenjak pandemi Covid-19 dan diberlakukan pembatasan jam operasional.

Baca juga: Perampok Satroni Rumah Juragan Indekos di Blora, Sekeluarga Diikat, Dilakban hingga Dipukul

"Di sini sepi kalau udah jam 9 malam, kejadian itu (perampokan) kan jam setengah 10-an, sepi karena emang toko udah pada tutup pas selama PSBB (pembatadan sosial berskala besar)," kata Hendrix.

Untuk diketahui, Kota Bekasi sejak pandemi berlangsung melakukan pembatasan jam operasional tempat usaha melalui kebijakan Adaptasi Tatanan Hidup Baru (ATHB).

Seluruh pusat perbelajaan, tempat hiburan, kafe termasuk minimarket boleh beroperasi namun jam operasionalnya diatur seperti misalnya tutup pukul 9 malam.

Menurut Hendrix, sebelum pandemi berlangsung, komplek ruko tidak begitu sepi karena berada di jalan utama Perumahan Kemang Pratama.

Baca juga: Seorang Ibu Lihat Anak Gadisnya Dibunuh Perampok, Tak Bisa Menolong Lantaran Terbaring Sakit Parah

"Dulu (sebelum pandemi) rame di sini, banyak yang nongrong karena ada di jalan utama," ujarnya.

Untuk pengamanan sendiri, satpam komplek Kemang Pratama setiap hari melakukan patroli di malam hari maupun siang hari.

Namun untuk di area ruko kata Hendrix, memang tidak ada satpam khusus yang ditugaskan memantau seluruh toko ketika pada malam hari atau siang hari.

"Kalau satpam yang siaga di ruko enggak ada dia patroli aja setiap hari, satpam ruko paling di tiap toko aja punya masing-masing, cuma kan enggak keliling satu area ruko," tegas dia.

Baca juga: Perampok di OKU Selatan Lepaskan Tembakan Lalu Kabur Saat Warga Mendekat Usai Dengar Teriakan Korban

Pada saat kejadian perampokan, Hendrix mengaku saat itu tidak tahu persis, namun dari informasi yang beredar pelakunya datang membawa celurit dan langsung mengancam.

"Kalau pas kejadian saya tahunya pas besokannya, saya tanya-tanya katanya ada perampokan bawa celurit pelakunya, posisinya udah pada tutup toko," tegasnya.

(Tribunjakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Perampok Minimarket Berjaket Ojol Diringkus Polisi, Modus Pura-pura Beli Pulsa Gasak Uang Rp 15 Juta

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini