TRIBUNNEWS.COM, MAJENE - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sejak 20 November 2020 hingga hari ini gempa ringan sering mengguncang wilayah Sulawesi Barat (Sulbar).
"Selama periode ini tercatat gempabumi Wilayah Sulbar sebanyak 7 Kejadian," kata Staff Operasional Geofisika Stasiun Metereologi Majene, Hadi Nur Rohman.
Gempa pertama terjadi pada 21 November di daerah Kelumpang, Kabupaten Mamuju dengan kekuatan 2,2 SR.
Baca juga: Spoiler One Piece Chapter 997 Rilis! Ada Gempa Misterius, Mungkinkah Kaido Pindahkan Onigashima?
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Mamuju Tengah, Sulawesi Barat Pagi Ini
Pada hari yang sama, gempa kedua terjadi daerah Kalukku dengan kekuatan 2,6 SR.
Ketiga, gempa pada 22 November di daerah Budong budong dengan kekuatan 2,4 SR, keempat, 23 November gempa di Budong Budong 2,6 SR.
Kelima, pada 25 November di daerah Budong Budong dengan kekuatan 2,1 SR . Lalu di hari yang sama, gempa keenam terjadi di Kalukku dengan kekuatan 2,6 SR.
Baca juga: BMKG Ungkap Penyebab Gempa Bumi Dangkal M 6 di Mentawai Pagi Tadi: Akibat Aktivitas Penyesaran
Baca juga: Mayat Pria Tergeletak di Jalan Trans Sulawesi, Diduga Korban Tabrak Lari
Terakhir, gempa ketujuh terjadi di Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar 26 November dengan kekuatan 2,0 SR.
Hadi menyampaikan sumber gempa bumi masih didominasi di wilayah Mamuju Tengah sekitar Patahan Naik Mamuju dan wilayah Mamasa sekitar Patahan Saddang.
Gempa yang menguncang wilayah Sulbar masih didominasi oleh gempabumi dangkal.
Pada periode ini tidak terdapat gempabumi yang dirasakan, tidak terdapat gempabumi merusak. (*)