TRIBUNNEWS,COM, KALTENG - Sejak pertama kali dikuncurkan, Kartu Kalteng Sejahtera (KKS) milik Ben Bahat dan Ujang Iskandar (Ben-Ujang) mendapatkan respon luar biasa dari masyarakat.
Pasalnya, masyarakat mendapat banyak keuntungan dan kemudahan dengan adanya KKS.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua relawan Ben-Ujang Kotawaringin Barat (Kobar), Ahmad Panji.
Dia menuturkan masyarakat sangat antusias dengan KKS di setiap kegiatannya melakukan sosialisasi Ben-Ujang.
"Setiap kali melakukan sosialisasi kepada masyarakat, KKS selalu ditanya oleh mereka. Sangat antusias masyarakat dengan adanya KKS," ujar Panji, Senin (30/11/2020).
Panji beralasan bahwa program- program yang ada di dalam KKS memang dibutuhkan masyarakat saat ini.
Baca juga: Kawal Bersama Pilkada 2020 yang Demokratis, Sehat dan Aman Covid-19
Seperti misalnya BPJS gratis. Masyarakat menilai hal tersebut merupakan sebuah terobosan yang nyata.
"Kalau saya perhatikan, banyak yang tertarik dengan adanya BPJS gratis, terutama ibu-ibu. Mereka semangat sekali," tutur Panji
Melihat hal tersebut, Panji pun yakin masyarakat Kalteng terutama Kobar terpikat adanya KKS dan memjatuhkan pilihannya kepada Ben-Ujang.
Selain tentunya masyarakat saat ini memang banyak yang tidak puas dengan kondisi saat ini.
"Makanya, saya yakin banyak masyarakat memilih Ben-Ujang saat pencoblosan nanti 9 Desember," tutup Panji.
Hal senada dikemukakan Bambang Kartika, warga Desa Basirih Hulu, Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Dia mengakui baru pertama kali mendengar program seperti KKS yang memberi banyak kemudahan masyarakat.
"Program-program beliau sangat cerdas. Saya baru lihat itu. Sungguh visioner," ujar Bambang dikutip dari Tribun Kalteng.
Lebih lanjut, Bambang menilai KKS yang dibuat oleh Ben-Ujang sudah tepat sasaran karena memberi bantuan masyarakat kecil.
Sebab, ada BLT hingga Rp 2 juta yang sudah disiapkan bagi yang berdaya beli rendah.
"Visi-misi mereka bagus. Program-programnya juga tepat menyasar masyarakat yang lagi sangat memerlukan," tutur Bambang.
Sumber: Tribunnews.com/Tribun Kalteng