News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seorang Ibu Rumah Tangga Nekat Gantung Diri, Ditemukan sang Anak, Sempat Tulis Status Galau di WA

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI gantung diri-  Seorang ibu rumah tangga berusia 28 tahun nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Korban sempat tulis status galau di WhatsApp.

TRIBUNNEWS.COM- Seorang ibu rumah tangga berusia 28 tahun nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Sebelum bunuh diri, korbn sempat curhat di toko milik keponakannya, Senin (30/11/2020). 

Ia juga sempat membuat status bernarasi pendek tentang kegalauan dirinya.

Pesan terakhir itu ia pasang di lama status WhatsApp (WA) telepon seluler miliknya.

Berikut penggalan status yang ditulis korban sebelum mengakhiri hidup melalui cara gantung diri meninggalkan dua orang anak.

"Anda tidak tahu sebenarnya kebidupan saya, apa yang anda rasakan tidak anda ketahui," demikian pesan status korban.

Baca juga: Seorang Driver Ojek Online DItemukan Tewas Gantung Diri, Korban Akhiri Hidup Pakai Tali Rafia

Baca juga: Ibu Curiga Pintu Belakang Terkunci, Syok Lihat Anaknya Driver Ojol Sudah Tewas Gantung Diri

Baca juga: Dengar Suara Benda Terjatuh, Ayah Kaget Temukan Anaknya Gantung Diri Pakai Tali Tambang Plastik

Tak lama setelah memasang status ini, korban ditemukan tak bernyawa. IRT ini pergi selamanya, meninggalkan dua orang anak yang sedang tertidur.

"Kira-kira 16 menit pulang dari toko kami, korban buat status galau sama emoji bendera merah. Ya status gitu gitu lah pokoknya. Pas beduk ashar, acu nelpon nangis, bilang su, Y**** bunuh diri, langsung tutup toko. Di sini lah ramai," ujar Evi keponakan korban, Kamis (30/11/2020) malam.

Pada edisi sebelumnya disebutkan, bocah laki-laki ini histeris. Ketika bangun tidur, tatapannya tertuju pada sesosok manusia tergantung di dapur rumahnya. Bocah berusia tujuh tahun itu, nyaris tak percaya, saat melihat sosok itu adalah sang ibu.

Tangisnya pun meledak. Seolah tak percaya, sang bocah tertunduk lemas, tak jauh dari jasad sang ibu yang masih tergantung.

Insiden itu terjadi, petang tadi, Senin (30/11/2020) di sebuah dusun di Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Bangka Belitung (Babel).

Warga dusun setempat pun seketika geger.

Seorang itu rumah tangga (IRT),  dipastikan mengakhiri hidup melalui cara tak wajar.

Terlebih, orang yang pertama melihat jasadnya adalah sang anak, sebut saja nama bocah itu bernama Bujang (7).

Guntur, tetangga korban mengatakan, Senin (30/11/2020) sekitar Pukul 16.00 WIB, sempat kaget mendengar kabar ini.

"Kejadiannya ashar (petang -red). Anaknya (anak korban -red) sebelum ashar nangis di dapur rumah. Mulanya kami belum tahu masih di dalam rumah," kata Guntur di kediamannya, Senin (30/11/2020) malam.

"Kemudian anak saya yang SMP pulang bejalan dan bertanya (pada anak korban -red) kenapa kamu? Anak itu kemudian bilang "Mak ku sudah meninggal bunuh diri. Dari situ saya, istri, dan anak ku yang besar lari ke rumah korban lihat sudah begantung. Tidak berani lagi nyentuhnya sudah bebiru (kulit korban berwarna biru -red)," kata Guntur.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia berikut ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(Bangkapos.com/Antoni)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Kasus "Mak Ku Bunuh Diri" Begini Pesan Terakhir Korban

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini