News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Klaster Sumbang Covid Tertinggi di Situbondo, Ternyata Ini Sebabnya

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilstrasi: Pemkot Surabaya menggelar swab test (tes usap) di Pasar Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (30/11/2020). Tes usap di Pasar Wonokromo sepi peminat. Banyak pedagang yang memilih tidak ikut tes usap. Surya/Ahmad Zaimul Haq

Dan di tengah kekhawatiran adanya klaster keluarga, Dinas Komimfo Situbondo tetap menyarankan empat pegawainya yang positif untuk menjalani isolasi mandiri.

Dari hasil swab test terhadap 31 pegawainya, memang baru empat orang yang terkonfirmasi positif.

Juru Bicara Satgas Covid-19, Dadang Aries Bintoro mengatakan, hasil swab menunjukkan bahwa baru empat pegawai Diskomimfo yang positif.

"Hasil swab 31 pegawai itu, baru selesai separonya," kata Dadang yang juga Kepala Diskomimfo itu.

Dadang menjelaskan, kemungkinan jumlah kasus positif akan bertambah karena hasil swab semua pegawai belum keluar.

"Tetapi saya berharap hasilnya negatif. Dan empat orang pegawai yang swabnya positif melakukan isolasimandiri di rumahnya masing-masing," tandasnya. (Izi Hartono)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Diduga Isolasi Mandiri Tidak Tepat, Klaster Keluarga Sumbang Kasus Tertinggi di Situbondo

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini