Memang ada luka pada bagian belakang telinga, dan skrotum korban.
Namun luka itu karena dikerubuti kepiting.
"Waktu kantong mayat dibuka juga ditemukan banyak kepiting.
Mungkin ada 10 ekor yang ikut terbawa," jelas dia.
Menurut laporan keluarga korban memiliki riwayat sakit paru-paru basah sehingga diperkirakan sakitnya kambuh saat korban turun ke sungai.
Korban diduga jatuh pingsan tertelungkup ke sungai sehingga tidak bisa bernafas dan meninggal dua jam sebelum dibawa ke Puskesmas.
"Tapi besok juga akan kami periksa rekam medisnya yang bersangkutan," jelas dia.
Kapolsek Gebog, AKP Sumanah mengatakan, tidak ada bekas kekerasan atau penganiayaan dari tubuh korban.
"Korban ditemukan hanya berjarak sekitar enam meter dari rumahnya," jelas dia.
Korban diketahui sedang sakit dan menjalani pengobatan. Keluarga sudah ikhlas menerima kepergian korban. (raf)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Geger Temuan Mayat Dikerubuti Kepiting di Sungai Winong Kudus