TRIBUNNEWS.COM - Rumah ibunda Menkopolhukam RI Mahfud MD digeruduk massa berpakaian serba putih dan berpeci.
Massa minta Mahfud MD untuk segera keluar dari rumah.
Permintaan massa tak mendapat respon karena ternyata rumah tersebut sudah tiga bulan kosong.
Massa menggeruduk rumah di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kabupaten Pamekasan tersebut pada Selasa (1/12/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.
Namun, meski sudah diteriaki berkali-kali, tak ada satu pun orang yang keluar dari dalam rumah itu.
Warga setempat juga mengaku tidak tahu apa maksud dan keinginan sejumlah massa geruduk rumah ibunda Mahfud MD.
"Saya tadi nyuci di belakang. Lalu kok ada rame-rame, saya keluar sebentar ternyata sudah banyak orang. Saya gak tahu mau apa puluhan orang itu, berpeci semua," kata warga setempat yang enggan disebutkan namanya.
Baca juga: Usai Rumah Mahfud MD di Madura Didatangi Pendemo, Keluarga Putuskan Pindahkan Sang Bunda
Baca juga: Reaksi Mahfud MD saat Tahu Rumah Ibundanya di Pamekasan Digeruduk Massa
Baca juga: Reaksi Mahfud MD Soal Rumah Digeruduk Massa: Mereka Sudah Mengganggu Ibu Saya
Menurut dia, sejumlah massa itu mulai berdatangan ke rumah Ibunda Mahfud MD diperkirakan sekitar pukul 14.30 WIB.
Massa membubarkan diri, saat personel kepolisian dari Polres Pamekasan mendatangi lokasi.
Hingga sore pukul 16.43 WIB, rumah Ibunda Mahfud MD, di bagian depan pintu paga, masih dijaga oleh sejumlah polisi dari Polres Pamekasan.
Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan adanya kejadian tersebut.
Dia memastikan saat ini suasana di sekitar lokasi telah kondusif.
Pihak Polres Pamekasan sudah membubarkannya.
"Sejauh ini pasca kegiatan himbauan oleh Kapolres Pamekasan dan Jajarannya sudah kondusif," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa, (1/12/2020).