TRIBUNNEWS.COM - Tyas, seorang penjaga warung di sekitar lokasi kejadian penembakan mobil milik seorang pengusaha tekstil, Jalan Monginsidi, Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Solo, sontak panik, Rabu (2/12/2020).
Saat kejadian penembakan berlangsung, Tyas sedang merapikan meja makan.
Kemudian terdengar suara letusan tembakan yang begitu kuat dan mengejutkan.
Mulanya, ia mengira suara tersebut bukan berasal dari pistol, melainkan dari pekerja proyek yang tengah bekerja.
"Tembakannya keras sekali, saya kira itu suara proyek," katanya saat ditemui TribunSolo.com.
Saat mengecek jalanan, Tyas dikagetkan dengan keberadaan seorang laki-laki yang berlarian menenteng pistol.
Baca juga: Penembakan Mobil Pengusaha Tekstil di Solo, Pelaku dan Korban Saling Kenal, Rekan Bisnis?
Baca juga: Kondisi Mobil Pengusaha Tekstil di Solo Setelah Dihujani 8 Peluru, Pelaku Pakai Pistol Walther
Sekejap, ia panik dan bersembunyi di dalam rumah.
"Setelah lihat ada orang lari bawa pistol saya panik, saya masuk ke dalam takut terjadi sesuatu," aku dia.
Beruntung, seorang penembak yang diketahui berisial LJ (72) itu tak memberondong secara membabi buta ke rumah warga sekitar.
"Hanya mobil Alphard yang jadi sasarannya," pungkasnya.
Sebelumnya, keinginan pengusaha tekstil asal Kecamatan Jebres berinisial I (72) mencari makan siang berujung petaka.
Baca juga: Sebelum Lepaskan Tembakan ke Mobil Pengusaha Tekstil di Solo, Pelaku Emosi, Serukan Kalimat Ini
Pasalnya, ia menjadi korban aksi koboi yang dilakukan pelaku berinisial LJ (72) di Jalan Monginsidi, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Aksi tersebut dilakukan pelaku pada Rabu (2/12/2020) saat siang bolong, tepatnya sekira pukul 12.00 WIB.