TRIBUNNEWS.COM - Rumah seorang pejabat di Tulungagung ludes terbakar.
Dua mobil pejabat tersebut habis terbakar sementara sebuah motor dinas juga jadi sasaran api.
Pejabat tersebut mengaku sempat mendapat ancaman beberapa waktu lalu.
Masduki, Kepala Seksi Perbekalan dan Farmasi Dinkes Tulungagung terlihat terpukul.
Ia dan istrinya pun harus mengungsi ke rumah tetangga.
Mobil Masduki yang terbakar yakni Mitsubishi Expander AG 1569 TM dan Honda Jazz AG 1916 TS.
Satu motor dinas jenis Honda Revo 110 plat merah, AG 3829 RP juga ikut terbakar.
Masduki menuturkan, Kamis (3/12/2020) sekitar pukul 02.30 WIB ada suara ledakan dari bagian depan rumahnya.
Baca juga: Nenek 98 Tahun Terjebak Kebakaran dalam Rumah, Begini Nasibnya setelah Dobrak Pintu
Baca juga: Kebakaran Gudang di Mojokerto Hanguskan Avanza dan Honda Jazz
Baca juga: Kebakaran Melanda Permukiman Padat Penduduk di Jakarta Barat, Belasan Mobil Pemadam Dikerahkan
"Saya pikir mungkin itu kucing saya," tutur Masduk, saat ditemui tidak jauh dari rumahnya, di Jalan MT Haryono 185B Tulungagung.
Namun saat dilihat ke depan, ternyata api sudah berkobar membakar dua mobilnya secara bersamaan.
Masduki dan istrinya yang saat itu berdua di dalam rumah, tidak punya pilihan selain naik ke atap bagian belakang.
Sebab rumahnya tidak punya pintu belakang, sementara di depan sudah dikuasai api.
"Yang saya bawa hanya tas berisi HP. istri saya mau ambil berkas-berkas penting, saya larang karena bisa celaka," tutur Masduki.
Masduki dan istrinya selamat, karena tetangga sebelah kanan rumahnya membawa tangga untuknya.
Terkait kejadian ini, Masduki menduga karena risiko pekerjaan.
Sebab selama ini ia dikenal sebagai saksi ahli di pengadilan, untuk perkara narkoba, perkara kosmetik dan obat racikan.
Sebulan sebelumnya Masduki juga sempat mendapat ancaman.
Saat itu sekitar pukul 24.00 WIB, ada orang yang memencet bel rumah berulang kali.
Masduki tidak membukakan pagar, hanya melihat dari pintu rumah dan menutupnya lagi.
"Saya hanya bilang, Anda tidak sopan malam-malam ganggu orang. Langsung saya tutup pintu, karena saya khawatir,"ungkapnya.
Orang itu kemudian mengucap ancaman, Masduki akan mendapatkan celaka.
Orang itu sempat dibawa ke rumah Ketua RT oleh warga sekitar untuk diinterogasi.
Polisi pun datang karena orang itu dianggap menjadi ancaman.
Masduki juga mengadu ke kawan-kawannya di Satreskoba Polres Tulungagung, ada yang mengancamnya.
Namun ia tidak pernah membuat laporan resmi terkait ancaman itu.
Masduki mengaku tidak tahu orang yang mengancamnya, dan dari mana.
"Katanya dia mau minta uang kepada saya," katanya.
Setelah ancaman itu Masduki membeli CCTV untuk pengamanan.
Namun belum sempat dipasang, kebakaran ini sudah lebih dulu terjadi.
(Surya/David Yohanes)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Rumah Pejabat di Kebupaten Tulungagung Diduga Dibakar Orang, Ngaku Pernah Mendapat Ancaman