Polisi juga belum dapat menyimpulkan penyebab bayi laki-laki meninggal akibat dibunuh atau tenggelam di sungai.
"Identifikasi terhadap jasad bayi belum dapat dipastikan terkait luka, karena masih menunggu hasil hasil visum," ujar Airlangga.
Ditambahkannya, pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi, termasuk masyarakat di lingkungan Desa Gayaman terkait informasi warga yang diketahui hamil untuk menelusuri ibu kandung sekaligus pembuang bayi tersebut.
"Anggota masih meminta keterangan warga adanya orang yang mengandung di daerah tersebut, sehingga kasus ini dalam penyelidikan," tandasnya.
(Surya/Mohammad Romadoni)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Jasad Bayi Ditemukan di Sungai Desa Gayaman Mojokerto, Diduga Baru Dilahirkan di Toilet Umum