Terhitung dari tanggal 24 November 2020 sejak Bupati menjalani karantina di rumah sehat, pada Minggu 6 Desember 2020 Tantri sudah dinyatakan sembuh dan kini tengah menjalani karantina mandiri selama 2 minggu ke depan di rumahnya sesuai arahan kepala Dinkes.
Tantri sendiri tidak tahu dari mana dirinya bisa terpapar Covid-19.
Oleh karenanya, dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dia mengklaim terinfeksi corona dari klaster keluarga, yang belakangan menyumbang lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo.
"Covid-19 ini tidak nampak, kita harus waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Jika digambarkan virus ini seperti sedang mengintai di depan teras rumah kita, bila lengah sedikit kita hisa terpapar. Untuk gejala Covid-19 itu tergantung personal, gejalanya bermacam-macam," ujar dia. (Kompas.com/Ahmad Faisol)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ngantuk Berat, Bupati Probolinggo Ternyata Positif Covid-19"