Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya
TRIBUNNEWS.COM- Pasangan suami istri penjual peci ditemukan tewas di dalam kamar.
Keduanya ditemukan setelah tiga hari terbujur kaku.
Jasad pasutri tersebut bahkan sudah mengeluarkan bau tak sedap.
Pasangan suami istri (pasutri), Marzuki (65) dan Erwani (55), asal Gampong Meunasah Balek, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya (Pijay), Selasa (8/12/2020), sekira pukul 14.30 WIB, ditemukan meninggal dunia di dalam kamar tidur.
Kapolres Pidie Jaya (Pijay), AKBP Musbagh Ni'am, SAg, SH, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Dedy Miswar, SSosI kepada Serambinews.com, Selasa (8/12/2020), mengatakan, jasad pasutri yakni Marzuki dan Erwani itu ditemukan setelah tiga hari dipastikan telah meninggal dunia.
"Awalnya pihak keluarga, yaitu Muzakir (60), selaku adik kandung almarhum Marzuki merasa curiga terhadap keberadaan abang kandung bersama kakak iparnya," jelas Kasat Reskrim.
"Adik almarhum curiga karena korban tidak pernah kelihatan selama hampir satu pekan terakhir, padahal lazimnya Marzuki kerap beraktivitas sebagai penjual peci di pusat pasar Kota Meureudu," lanjut Iptu Dedy.
Baca juga: Permainan Hom Pim Pa Berujung Maut, Seorang Remaja di Kudus Tewas Tenggelam di Sungai
Baca juga: Dipicu Masalah Induk Ayam, 2 Warga di OKU Selatan Terlibat Duel, 1 Orang Tewas, Pelaku Serahkan Diri
Karena curiga, Muzakir lalu mendatangi korban dan melihat pintu pagar depan terkunci, sementara pintu depan rumah dalam keadaan terbuka.
Merasa kondisi tidak beres, Muzakir masuk menorobos ke dalam kamar tidur dan ternyata ada mayat yang telah menebar aroma bau sangat menyengat. Kondisi kedua jasad berada di ranjang tempat tidur dengan terbujur kaku.
Tanpa menunggu waktu lama, Muzakir mengambil sikap melaporkan kepada warga atau tetangga dekat dan meneruskan ke pihak aparat kepolisian,
Mendapat laporan itu, pihak kepolisian dari Polsek Meureudu, dan Sat Reskrim, serta Intelkam Polres Pidie Jaya secara bersamaan menuju lokasi kejadian.
"Korban langsung dievakuasi dengan melibatkan aparat polisi dan relawan PMI untuk diautopsi ke RSUD Pijay dengan penerapan Protokoler Kesehatan (Protkes) penanganan Covid-19," ujarnya.
Ditambahkan dia, pada hari yang sama kedua jezanah itu telah diselesaikan fardhu kifayah oleh pihak keluarga dan dibantu oleh segenap masyarakat setempat.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Memilukan! Pasutri Penjual Peci Ini Ditemukan Meninggal di Kamar, Jasad Baru Ketahuan Setelah 3 Hari