Kepada polisi, Imam berkali-kali membantah jika memiliki hubungan spesial. Pria paruhbaya ini mengaku, hubungannya hanya sebatas sopir dan penumpang saja.
"Si perempuannya ini sering telpon minta jemput saat pulang dari pabrik. Setiap sore telepon, biar bareng pulangnya. Saat itu si sopir mau antar ke pasar Cerme, namun si perempuannya malah mengajak makan kikil. Begitu selesai makan, ternyata ketahuan suaminya dan kaca angkot korban dipecah," papar Lukman.
Akibat dari kejadian itu, sopir angkot rugi sekitar lima juta rupiah. Namun, korban bersedia berdamai secara kekeluargaan asalkan pelaku mengganti rugi kaca angkot yang pecah itu.
Polisi memberi batas waktu selama tiga hari agar Samsuri segera menyerahkan diri. Pasalnya, saat polisi melakukan pemeriksaan terhadap kasus ini, pelaku malah kabur meninggalkan rumah.
"Pelakunya saat ini melarikan diri, kabur dari rumah," pungkasnya.
(Tribun Jatim/Willy Abraham)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Viral Baku Hantam di Gresik Gara-gara Tidak Terima Istrinya Diantar Kerja Sopir Angkot