TRIBUNNEWS.COM - Seorang suami berinisial N alias Ues (51) nekat membunuh istrinya sendiri di rumahnya di Soreang, Kabupaten Bandung.
Korban berinisial E (51) ditemukan dalam kondisi tewas dengan mulut, tangan, kaki dan mata dilakban.
Pelaku ternyata membunuh korban karena korban sempat mengatakan bahwa ada mantan yang ingin kembali.
N melakukan aksinya Senin (7/12/2020).
Hanya dalam waktu sehari polisi berhasil meringkus tersangka.
Menurut Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan, awalnya pihaknya menerima laporan dari warga terdapat penemuan mayat.
"Di lokasi ternyata kondisi mayat ini cukup memprihatinkan. Ada tanda-tanda kekerasan dibuktikan dengan adanya lakban pada tangan, kaki, mulut, dan mata," ujar Hendra di Mapolresta Bandung, Kamis (10/12/2020).
Hendra menambahkan, pihaknya melakukan olah TKP dan melihat kemungkinan orang terdekat terlibat, sehingga malam itu juga melakukan olah TKP dan memeriksa saksi.
Baca juga: Hujan Lebat, Pemuda 21 Tahun Tabrak Truk Tronton yang Sedang Berhenti, Pemotor Tewas di TKP
Baca juga: Terima Aduan Keluarga Laskar FPI yang Tewas, Pimpinan Komisi III Bakal Panggil Kapolri
Baca juga: Warga Samarinda Ditemukan Tewas, Diduga Kesetrum Saat Hidupkan Mesin Pompa Air
"Hasil oleh TKP kami menemukan ada barang spesifik pelaku yang tertinggal di sana. Kami lakukan pendalaman malam itu juga, dan akhirnya bahwa yang bersangkutan lah pelakunya," kata Hendra.
Hendra mengatakan, adapun pelaku adalah suami dari korban sendiri, lebih tepatnya suami yang keempat.
"Motifnya karena si korban ini sempat curhat ke suaminya, bahwa ada mantan pacarnya yang ingin kembali. Kemudian si korban sempat bicara ke pelaku untuk mengurus perceraiannya," ucap dia.
Hendra mengatakan, saat bersangkutan tidur di rumahnya, langsung seketika menghabisi korban dengan menggunakan selimut.
"Setelah meninggal, korban dilakban, barang pribadi milik korban, yaitu emas dibawa oleh yang bersangkutan. Dan ditemukan di lokasi tempat pelaku bekerja, ini bukti yang sangat kuat bahwa pelakunya adalah yang bersangkutan," ujarnya.
Hendra mengatakan, N merupakan suami keempat dari korban.