TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah bernama Fikri (10) ditemukan tewas di Sungai Musi.
Bocah kelas 3 SD itu ditemukan setelah 24 jam hanyut di sungai, tepatnya Desa Semangus Lama, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musirawas.
Korban tenggelam pada Minggu (13/12/2020) sekitar pukul 16.00 petang itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia Senin (14/12/2020) sekitar pukul 15.45.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musirawas melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Eko Sepriwan mengatakan, jasad korban ditemukan lebih kurang satu kilometer dari lokasi awal tenggelam.
Baca juga: Mandi dengan Kakak di Sungai, Mansur S Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam: Tidak Bisa Renang
"Korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar satu kilometer dari lokasi awal tenggelam. Korban muncul ke permukaan sungai setelah tim pencarian membuat gelombang air.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarganya," kata Eko Sepriwan kepada Sripoku.com, Senin (14/12/2020).
Seperti diberitakan, seorang pelajar kelas 3 SD bernama Fikri (10) tenggelam terseret arus Sungai Musi di Desa Semangus Lama Kecamatan Muara Lakitan pada Minggu (13/12/2020) sekitar pukul 16.00 petang.
Kronologisnya, korban bersama teman-temannya mandi di sungai desa setempat.
Saat itu, mereka melihat ada banyak ikan mati di pinggiran sungai.
Melihat itu, salah seorang teman korban yang masih merupakan adik sepupunya langsung menuju lokasi untuk mengambil ikan tersebut.
Baca juga: Fakta Suami Bunuh Istri Secara Sadis, Sempat Minta Maaf dan Ciumi Istri yang Sudah Tak Bernyawa
"Saat mengambil ikan itu, adik sepupu korban hampir tenggelam. Melihat hal tersebut korban berusaha untuk menyelamatkan.
Adik sepupunya kemudian bisa selamat namun korban yang tenggelam dan hanyut terseret arus sungai Musi. Lokasi tempat korban tenggelam kedalaman sungai diperkirakan mencapai lima meter," kata Eko Sepriwan.
Dikatakan, mendapat informasi kejadian tersebut, pihaknya bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Musirawas dengan membawa peralatan water rescue langsung menuju lokasi untuk melakukan pencarian.
Setelah mengambil titik kordinat lokasi kejadian, selanjutnya berkordinasi dengan pemerintah desa, keluarga dan masyarakat melakukan penyisiran dilokasi korban tengelam bersama tim dari Basarnas dan pihak kepolisian setempat.
"Sekitar 24 jam setelah kejadian korban berhasil ditemukan," pungkas Eko Sepriwan. (SRIPOKU/AHMAD FAROZI)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kronologi Bocah SD Hanyut di Musi Rawas, Jasad Fikri Ditemukan 1 KM dari Lokasi Tenggelam