Laporan Wartawan Serambi, Zaki Mubarak
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Lhokseumawe mengevakuasi seorang ABK kapal tanker Fujisan Maru berbendera Jepang, Harry Canauay Taplac (49).
Pria asal Filipina ini sebelumnya dilaporkan mengalami sakit di bagian perut saat kapal tengah berada di tengah laut perairan Krueng Geukueh.
Kepala Kantor KSOP Lhokseumawe Azwar melalui Humas Ibni dalam keterangan tertulis, Senin (14/12/2020) kepada Serambinews.com mengatakan, penjemputan ABK yang sakit itu berawal dari informasi yang diterima oleh tim pada Jumat (11/12/2020) sore.
Setelah itu, KSOP bersama petugas kesatuan penjagaan laut dan pantai (coast guard) Lhokseumawe bersama Tim Basarnas, Karantina dan Agen Pelni melakukan penjemputan dengan menggunakan Kapal Tug Boat (TB) Krueng Geukueh pada Sabtu (12/12/2020) pagi dengan jarak 1.17 mil dari darat.
Baca juga: 2 Kapal Ikan Berbendera Vietnam Beserta 17 ABK Ditangkap di Laut Natuna Utara
"Proses evakuasi medis (medevac) menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap sesuai protokol covid-19," kata Humas KSOP Kota Lhokseumawe, Ibni kepada Serambinews.com, Senin (14/12/2020).
Kemudian pukul 08.40 WIB, tim berhasil mengevakuasi korban dari kapal Fujisan Maru ke kapal Tug Boat Krueng Geukueh menuju Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara.
Sabtu (12/12/2020) pukul 10.10 WIB, tim tiba di Pelabuhan Krueng Geukueh dan selanjutnya ABK warga negara Filipina untuk tindakan lebih lanjut, dirujuk ke Rumah Sakit Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara.
"ABK yang kita jemput ini mengalami sakit pada abdomen (perut) disertai demam tinggi, kulit dan matanya menguning serta terasa dingin dalam pelayaran kapal mereka dari Khor Fakkan Uni Emirat Arab menuju Yokkaichi Jepang," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul KSOP Lhokseumawe Evakuasi ABK Kapal Tanker Jepang yang Mengalami Sakit di Tengah Laut