TRIBUNNEWS.COM - Darwinto Sitohang (44) ditemukan tewas dan jasadnya dikubur di septic tank di rumah IS (33), warga Kampung Pondok Gajah, Kabupaten Bener Meriah pada Senin (7/12).
IS merupakan kawan baik Darwinto sekaligus pembunuh pria 44 tahun itu.
Sebelum ditemukan tewas, rupanya Darwinto sudah hilang sejak 4 bulan lalu.
TONTON JUGA:
Meski demikian, pihak keluarga baru lapor ke Polsek Bandar Bener Meriah pada 25 November 2020.
Darwinto diketahui merupakan warga Sumatera Utara.
FOLLOW JUGA:
Baca juga: Rutin Bersihkan Kali Sentiong, Irwandi Optimis Kecamatan Johar Baru Tak Banjir
Pria 44 tahun ini merantau dan menikah dengan perempuan asal Bener Meriah. Namun mereka kemudian bercerai.
Saat masih hidup, Darwinto kerap berkunjung ke rumah pelaku semasa belum bercerai dengan istrinya.
Hal tersebut membuat IS cemburu.
FOLLOW JUGA:
Menurut Kasat Reskrim Polres Bener Meriah, Iptu Rifki Muslim, IS curiga kepada Darwinto karena jika ke rumahnya, korban selalu menanyakan keberadaan pelaku.
Rifki menyatakan, korban ketika mau ke rumah pelaku selalu menghubungi melalui sambungan telepon.
Ada dua kali pelaku mengatakan, ia masih bekerja sedang tidak di rumah.