TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini, muncul dugaan kotak amal tertentu yang disebut-sebut untuk melancarkan gerakan terorisme.
Menanggapi hal itu, Polda Bali langsung melakukan penelusuran.
Diketahui sebelumnya, Mabes Polri mensinyalir bahwa ada ribuan kotak amal yang tersebar di pusat-pusat perbelanjaan, minimarket, rumah makan berbagai provinsi di Indonesia yang diduga dijadikan sasaran oleh para jaringan teroris untuk mengeruk sumber dana dari kotak amal tersebut bagi kelompok terorisme.
Baca juga: Meski Belum Ada Laporan, Polda Bali Telusuri Penggunaan Uang Kotak Amal untuk Kegiatan Teroris
Baca juga: VIRAL Aksi Bocah-bocah Rebutan Nasi Kotak setelah Salat Jumat, Ada yang Sampai Menangis
Polda Bali pun tak ingin kecolongan akan kasus yang tengah mencuat ini.
Untuk itu, meskipun belum ada laporan maupun kecurigaan dari masyarakat akan hal itu di wilayah-wilayah di Bali, Polda Bali tetap melaksanakan penyelidikan.
"Belum ada laporan, tapi kami melakukan penyelidikan terkait hal tersebut," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Syamsi saat dikonfirmasi, Rabu (16/12/2020).
Kombes Pol Syamsi menuturkan, Polda Bali telah mengerahkan Tim Opsnal untuk melakukan penyelidikan.
"Tidak ada tim khusus, Tim Opsnal Polda Bali yang melakukan penyelidikan," ujar Mantan Kabid Humas Polda Sumatera Barat. (Tribun-Bali.com/Adrian Amurwonegoro)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Polda Bali Telusuri Kasus Dugaan Kotak Amal Untuk Pendanaan Gerakan Terorisme