TRIBUNNEWS.COM - Seorang Kepala Desa (Kades) Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat bernama Safri menyeburkan diri ke Sungai Lematang.
Aksi itu dilakukan saat Bupati Lahat, Cik Ujang sedang berkunjung ke wilayah tersebut.
Kades yang akrab dipanggil Icap itu menyeburkan diri ke sungai untuk memenuhi nazarnya.
Awalnya, tidak ada yang tahu apa alasan Icap melompat ke sungai, menyelam hingga baju seragam kades yang ia kenakan berikut cupu dan atribut lainya basah.
Namun, setelah melakukan aksi itu, Icap mengatakan aksinya tersebut merupakan niat dan nazarnya secara pribadi jika tanggol jebol yang berada di tepian Sungai Lematang atau di Desa Tanjung Payang dibenahi dan Bupati Lahat berkunjung kesana ia akan menceburkan diri ke sungai Lematang.
"Hari saya sangat senang dan bahagia, Bupati Lahat mengunjungi lokasi bendungan yang jebol dan akan membangunya kembali secara permanen."
"Sesuai nazar saya, kalau bupati ke sini dan tanggul dibenahi, saya akan menceburkan diri di Sungai Lematang, " ujar Icap, Selasa (15/12).
Baca juga: Polemik WC Sekolah Rp 196,8 Juta, Bupati Bekasi: Nanti Lihat Saja Kerugian Negaranya di Mana
Baca juga: Kades Sakit Takut Di-covid-kan hingga Telat Masuk Rumah Sakit, Akhirnya Meninggal saat Diisolasi
Dikatakan Icap, jebolnya tanggul tersebut sedah hampir setahun ini dan akibatnya 360 hektar sawah warga dari empat desa sekitar tidak bisa digarap atau ditanam kembali.
Jebolnya irigasi juga berimbas pada sumur warga, akibat hal itu, warga kehilangan mata pencaharian.
Bahkan, objek wisata yang selama inu ramai dikunjung kini terbengkalai dan rusak akibat tidak ada aliran air.
"Selama ini jadi pikiran saya selaku kades, saya nggak bisa tidur."
"Saya kasihan dengan warga yang terkena imbas. Dan tak sedikit warga bertanya kapan akan dibenahi."
"Makanya saya sangat bersyukur hari ini bupati datang dan akan melakukan dibangum secara permanen ditahun mendatang. Terimakasih pak Bupati Lahat, " kata Icap panjang lebar.
Sebelumnya, tanggul di desa tersebut jebol akibat dihantam terjangan air sungai lematang awal Agustus yang lalu.