TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Jajaran Sabhara Polres Bengkulu Selatan, Polda Bengkulu menggelar kegiatan cipta kondisi yang masuk dalam rangkaian kegiatan Operasi Pekat Nala 2020.
Hal ini digelar untuk mengantisipasi penyakit masyarakat di Bengkulu Selatan.
Hasilnya ratusan liter tuak berhasil disita.
“Dalam operasi kami, ada 115 liter tuak yang berhasil kami sita,” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Deddy Nata SIK melalui Kasat Shabara, AKP M Syafik.
Dikatakan Syafik, operasi tersebut digelar Senin (14/12/20) mulai pukul 19.30 WIB hingga pukul 02.00 WIB.
Baca juga: Polisi Ringkus Tiga Maling yang Beraksi di Warung Tuak
Baca juga: Operasi Pekat Nala, Polres Rejang Lebong Amankan Ratusan Botol Miras
Baca juga: Hasil Real Count Pilgub Bengkulu Rabu (16/12) Pukul 10.05 WIB: 9 Wilayah Sudah 100 Persen
Dalam operasi tersebut, pihaknya mendapat laporan ada peredaran tuak di Bengkulu Selatan.
Sehingga pihaknya langsung melakukan penelusuran hingga akhirnya di rumah Gu (48) warga Siwak Sebiris, Ibul berhasil ditemukan 85 liter tuak.
Tuak tersebut disimpan dalam ember dan jerigen.
Kemudian 30 liter lagi ditemukan di rumah Si (52) jalan SD IT, Kelurahan Tanjung Mulia, Pasar Manna.
“Tuak tersebut saat ini kami amankan di Polres,” ujarnya.
Dijelaskan Syafik, dengan adanya operasi tersebut, dirinya berharap peredaran tuak di Bengkulu Selatan dapat ditekan.
Sebab orang yang suka minum tuak bisa mabuk dan akhirnya menjadi pemicu terjadinya tindak kriminalitas.
“Kalau ada peredaran tuak di Bengkulu Selatan, sampaikan ke kami agar bisa langsung kami sita,” imbau Syafik.