TRIBUNNEWS.COM - Wakil Komisaris Mojosemi Dinosaurus Park, Honggo Utomo menjelaskan terkait keterlibatan anggota TNI di dalam pembuatan video promosi 'dinosaurus' ngamuk.
Ia mengatakan, hal tersebut kejadian di luar skenario.
"Ada keterlibatan konco-konco TNI di luar skenario awalnya. Kebetulan waktu pengambilan gambar ada anggota Satgas Covid-19 dari TNI yang ngepos di tempat kami," ucapnya kepada Tribunnews, Minggu (20/12/2020).
Honggo melanjutkan, saat proses pengambilan video anggota yang berjumlah sekitar 4 orang ikut terlibat tanpa diminta oleh pihak manajemen Mojosemi Dinosaurus Park.
Baca juga: VIRAL Teman Kehilangan 2 Jarinya, Pria Ini Buatkan Jari Palsu secara Autodidak dengan 3D Printing
Baca juga: Kaleidoskop 2020: 7 Berita Viral Sepanjang Tahun, Muncul Keraton Agung Sejagat hingga Film Tilik
"Waktu kita turunkan 'dinosaurus' mereka (anggota TNI, red) ikut nimbrung. Kita kasih tahu jika sedang shooting akhirnya ikut berpartisipasi," imbuhnya.
Honggo bersyukur dengan adanya anggota TNI yang terlibat dalam pembuatan video promosi.
Ia mengaku keberadaan anggota TNI membuat gambar yang ada semakin hidup dan menonjolkan sisi dramatis.
"Gambar semakin hidup dan menyakinkan, karena mendatangkan hewan ini sampai dapat pengawalan dari anggota TNI," ucap Honggo.
Hanya Bagian dari Video Promosi
General Manajer Mojosemi Forest Park, Nanang Sedayu menyebut, video 'dinosaurus' ngamuk yang diturunkan dari truk merupakan bagian dari teaser promosi Mojosemi Forest Park.
Nantinya, video tersebut digunakan untuk memperkenalkan wahana baru bernama Dinosaurus Show.
"Sebenarnya itu proses untuk bikin teaser, kemarin kita ada (dinosaurus, red) yang turun dari truk."
"Itu sebagian dari teaser yang kita munculkan keluar untuk bikin video (promosi)," kata Nanang kepada Tribunnews, Selasa (16/12/2020).
Sementara, adegan 'dinosaurus' mengamuk hanyalah satu di antara gimmick untuk menarik pengunjung.