News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anjing Hutan Kembali Beraksi, Belasan Kambing Dua Desa di Kuningan Ditemukan Mati

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kambing mati misterius kembali ditemukan di Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan. Pada Sabtu (19/12/2020), ada tujuh kambing yang mati.

TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN - Serangan mematikan ajag  terjadi dan kini ada sebanyak 15 ekor kambing milik warga di dua desa yakni Desa Ciangir dan Desa Cipondok.

Demikian hal itu dikatakan Plt Camat Cibingbin, Hj Imas Minardih saat membetikan keterangan kepada wartawan, Minggu (20/12/2020).

"15 ekor kambing mati diketahui sekitar pukul 02.00 WIB, dini hari tadi," katanya.

Dalam kejadian semalam, kata Imas, tampak berkoloni ajag yang menyerang hewan ternak milik warga.

"Iya sebelumnya, ada warga melihat jelas ajag itu berwarna kuning ke coklatan dan mayoritas ajag lainnya berwarna hitam," kata Imas lagi.

Menyinggung soal kejadian luar biasa di Kecamatan Cibingbin, kata Imas, ini sudah menjadi perhatian warga sekitar.

"Barusan kami laporkan sekaligus kordinasi ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), bahwa menghadapi hewan buas itu harus menerjunkan Perbakin," katanya.

Baca juga: Terungkap Makhluk yang Bikin Puluhan Kambing Mati Misterius, Sangat Galak dan Sempat Dipukul Warga

Namun, kata Imas, hasil kordinasi dengan BPBD itu bagaimana ketersedian Kepala Desa dan masyarakat disana.

"Dari sana, kami lanjut kordinasi dengan sejumlah Kepala dan Pamong Desa untuk menghadirkan Perbakin dalam mengusir hama tersebut, namun untuk kesiapan lainnya belum dilakukan kordinasi ulang," katanya.

Disisi lain, kata Imas, Kapolsek Cibingbin yakni IPTU Asep Alamsah pun sama telah mengetahui kordinasi kasus ini dengan BPBD.

"Iya, kata Kapolsek Anggota Polsek terbatas dan untuk penembakan di lingkungan warga ini harus benar penembak profesional," katanya.

Menurut data yang terhimpun dalam laporan, kata Asep, warga yang melihat ajag dan sempat memukul bagian muka anjing liar liar tersebut.

"Sewaktu pagi sempat dilakukan pengejaran oleh anggota polisi lengkap membawa senjata," katanya.

Baca juga: Makhluk Misterius Penghisap Darah di Kuningan Akhirnya Terungkap, Polisi Bersenjata Pun Mengejar

Sebab, kata Asep, menurut pengakuan warga  yang melapor ke petugas polisi anjing hutan itu sangat beringas.

"Sosok ajag ini sangat galak dan sempat melakukan penyerangan pada warga," ujarnya.

Terlebih anjing hutan alias ajag yang memilik postur lebih kecil dari anjing kampung bergerombol.

"Terhitung ada sebanyak 10 ekor," katanya.

Diketahui pada umumnya, kata Asep, ajag merupakan anjing liar yang aktif berkoloni saat mencari mangsa.

"Sebab, ketika kambing warga yang diterkam untuk dihisap darah, sejumlah ajag lain berdatangan dan melalukan hisapan darah," katanya.

Kebiasaan ajag, kata Asep, hewan liar dan buas ini memilili keahlian melompat.

Baca juga: Sosok Upik Lawanga, Terduga Teroris JI yang Menyamar Jadi Penjual Bebek di Lampung

"Karena melihat dari sejumlah kandang kambing yang menjadi titik serang ajag, ini posisinya panggung," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, sebanyak 7 ekor kambing mati misterius terjadi di Kecamatan Cibingbin.

Masing-masing pemilik kambing mati itu di antaranya milik Sarka yang merupakan warga Dusun 3 Cikamuning, RT 02/06, Desa Cipondok, sebanyak 5 ekor.

Menyusul sebanyak dua ekor kambing berukuran besar juga mati, diketahui milik Komar, Warga Dusun Dua, RT 02/05, Desa Ciangir, Kecamatan Cibingbin.

"Kambing mati diketahui sewaktu pagi," ucap Aris Bobi tokoh pemuda setempat, Sabtu (19/12/2020).

Menurutnya, kasus ini tidak jauh beda dengan tragedi kematian kambing misterius beberapa waktu lalu.

"Iya tujuh ekor kambing mati itu masih utuh tubuhnya alias masih lengkap bangkainya," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Misteri Matinya Puluhan Kambing di Cibingbin Kuningan Terkuak, Polisi Bersenjata Lakukan Pengejaran dan 15 Kambing Kembali Mati, Diduga Akibat Ajag, Rencana Libatkan Perbakin, Harus Penembak Profesional

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini