News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Badan Penuh Luka Tusuk, Pria Ini Serahkan Diri ke Kantor Polisi setelah Terlibat Duel

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua orang pria terlibat duel hingga saling tusuk di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel).

TRIBUNNEWS.COM - Dua orang pria terlibat duel hingga saling tusuk di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel).

Mereka adalah Sugianto (38) dan Toni Jasman (31).

Akibat insiden tersebut, Toni menderita 10 luka tusuk, terparah di punggung.

Aksi duel hingga saling tusuk itu terjadi pada Minggu (20/12/2020) malam.

Warga Jalan Perbakin Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I dan warga Kelurahan Karya Bhakti Kecamatan Lubuklinggau Timur II ini kondisinya saat ini sudah membaik.

Tarmizi orang tua Toni Jasman alias Anton menuturkan tidak mengetahui pasti kejadian yang menimpa anaknya, ia mendapat kabar anaknya sudah dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Duel Maut Pria 55 Tahun Vs Tetangganya 60 Tahun, 1 Tewas dan Lainnya Kritis

"Semalam sehabis shalat magrib dapat kabar dari polisi kalau anak saya dibawa ke rumah sakit karena mengalami sejumlah luka tusuk," ungkapnya pada wartawan, Senin (21/12/2020).

Sehabis mendapat kabar itu ia langsung menyuruh keluarganya untuk mengurusinya, kemudian keluarganya mendatangi rumah sakit tempat korban di rawat.

"Anak saya itu informasinya yang saya dapat dari istri, mengalami luka tusuk 10 kali, enam di kaki dan empat di badan, satu yang parah di bagian punggung," ungkapnya.

Ia menuturkan, semalam sempat terkejut saat mendapat kabar anaknya terlibat perkelahian.

"Saya mau shalat, tiba-tiba terdengar suara motor hidup, saya langsung shalat, ketika selesai zikir sehabis shalat dapat kabar anak saya di rawat di rumah sakit," ujarnya.

Menurut informasi yang ia terima sehabis kejadian itu anaknya langsung berlari menyerahkan diri di Polres Lubuklinggau.

Namun, saat melapor polisi melihat anaknya dalam keadaan luka-luka.

"Saat melapor itu polisi melihat anak saya penuh luka, kemudian oleh pihak kepolisian jangan dulu melapor langsung kerumah sakit saja dulu nanti melapornya, setelah itu baru mereka (polisi) menelpon saya," ungkapnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini