Saat itu, sesuai perintah dari Kepala Desa, dia mendatangi rumah terduga pelaku untuk mengambil salinan Kartu Keluarga (KK) dan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) bersangkutan, pada pukul 19.00 Wib.
Saat itu, dia ditemui oleh NA istri terduga pelaku tersebut.
"Tadi dihubungi sama Pak Kades untuk mengambil fotokopi KK dan KTP namun istri bersangkutan kalau semua identitas sudah dibawa petugas," terangnya.
Menurut dia, tidak ada gelagat yang mencurigakan dari warganya terkait terduga teroris itu selama tinggal di lingkungannya.
Diketahui, terduga pelaku tinggal bersama istrinya selama lima tahun dan membuka usaha biro tour dan travel Haji sekitar dua tahun ini.
"Tidak pernah yang aneh-aneh kalau komunikasi seperlunya sama seperti masyarakat pada umumnya kalau ada kegiatan pengajian begitu," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Polisi Tangkap Pengusaha Travel Haji Terduga Teroris di Pungging Mojokerto