Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Pihak kepolisian masih mendalami kasus pembunuhan sadis terhadap seorang karyawati bank di Jalan Kerta Negara, Gang Widura, Nomor 24, Banjar Poh Gading, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali.
Dari lokasi peristiwa pembunuhan itu, polisi menemukan petunjuk dan bukti penting.
Diungkapkan oleh kepolisian, luka yang dialami korban memperlihatkan adanya dugaan perlawanan terhadap pelaku.
Sebelumnya, pegawai bank di Kuta, Ni Putu Widiastuti (24) ditemukan tak bernyawa dengan sejumlah luka tusuk di tubuh korban.
Perempuan yang bekerja sebagai teller bank ternama di wilayah Kuta ini, sebelumnya ditemukan meninggal dunia di dalam kamarnya, Senin (28/12/2020) sekira pukul 08.30 Wita.
Saat ditemukan, kondisi korban sudah penuh dengan luka tusuk mirip pisau belati, bahkan dalam pemeriksaan setidaknya polisi mendapati ada 25 tusukan pada tubuh korban.
Perempuan berparas cantik, berkulit putih ini saat ditemukan dalam posisi telentang di atas kasur dan hanya mengenakkan bra dan celana pendek.
Tubuh korban, kasur, lantai kamarnya dan beberapa tempat yang ada di rumah korban juga terlihat bercak darah.
Bahkan petugas Inafis Polresta Denpasar yang melakukan pemeriksaan menemukan pisau belati di dekat merajan tempat persembahyangan korban di rumahnya.
Diduga kuat, pisau tersebut digunakan untuk menghabisi nyawa korban, hal itu terlihat masih ada sedikit bercak darah pada pisau.
Mengenai hal tersebut, sumber kepolisian ditemui Tribun Bali di TKP mengatakan kasus ini merupakan kasus pembunuhan sekaligus pencurian.
Hal itu diketahui setelah petugas tidak melihat beberapa barang yang ada di rumah korban raib dibawa pelaku.
Di antaranya uang tunai yang ada di dompet korban dan satu sepeda motor Honda Scoopy warna merah berpelat DK 3114 KAR milik korban.