TRIBUNNEWS.COM - Seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menendang jambret hingga tersungkur.
Insiden itu terjadi lantaran ia tak terima ponselnya dirampas tersangka.
Setelah jatuh tersungkur, pelaku langsung diamuk massa hingga babak belur.
Tersangka bernama Jefri (29) warga Jalan Letjen H Sohar, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Saat melancarkan aksinya, pelaku bersama dengan rekannya.
Pejambretan itu terjadi pada Senin (28/12/2020) sekira pukul 15.30 WIB.
Korban Marsa Ayu (16) pelajar kelas 2 SMK Palembang, menendang tersangka Jefri hingga tersungkur.
Baca juga: Aksi Siswi SMK Kejar dan Tendang Penjambret Ponselnya Hingga Tersungkur di Palembang, Ini Ceritanya
Korban juga mengalami luka di tangannya, karena berupaya mempertahankan ponselnya ketika dirampas tersangka.
Tersangka Jefri yang ditendang hingga tersungkur, tak dapat melarikan diri, sedangkan rekan Jefri, berhasil melarikan diri melihat temannya ditangkap warga.
Ayah korban yakni Marjono (49) menuturkan, anaknya menjadi korban jambret saat pergi ke sekolah.
Tak lama, ia mendapatkan kabar bila sang anak menjadi korban penjambretan di dekat simpang bandara SMB 2 Palembang.
"Ponsel anak saya itu diletakkannya di dashboard motor. Ketika pelaku mengambil ponsel anak saya, refleks anak saya mengejar pelaku yang berjumlah dua orang. Saat dekat, ia menendang motor pelaku, satu pelaku terjatuh," ujarnya.
Karena menendang motor pelaku hingga terjatuh, membuat motor yang dikendarai korban juga ikut terjatuh.
Satu pelaku yang bertugas mengendarai motor, langsung berdiri dan kabur. Sedangkan satu pelaku lagi yakni Jefri langsung diamankan warga.
Warga yang menangkap tersangka Jefri, langsung melampiaskan kekesalan dari ulahnya. Massa memukuli tersangka hingga babak belur.
Baca juga: Bocah 12 Tahun Lawan Jambret Sendiri, Tendang Motor Pelaku hingga Jatuh: Saya Tidak Takut
Baca juga: Pura-pura Tanya Jam, Jambret Rampas Ponsel Milik 2 Bocah, Aksinya Terekam CCTV
Sementara itu, tersangka Jefri (29) mengaku aksi jambret yang dilakukan bersama temannya merupakan idenya.
"Panik karena korban mengejar kami. Saat dekat, korban menendang motor kami hingga kami terjatuh. Aku ditangkap warga, sedangkan kawan aku kabur," katanya.
Menurut Jefri, ia menjambret karena himpitan ekonomi. Ia tidak bekerja, tetapi membutuhkan untuk untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Baru pertama kali jambret. Ide itu muncul dari aku, ketika aku ajak teman itu dia mau. Makanya kami sepakat untuk jambret," pungkasnya.
Akibat perbuatannya, pelaku saat ini diamankan di Polsek Sukarami, Palembang, sedangkan satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
(TribunSumsel.com, M Ardiansyah)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Ponselnya Dirampas, Siswi SMK di Palembang Tendang Penjambret Hingga Tersungkur