News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Keluarga Miskin Kerap Dihina hingga Pilih Hidup di Hutan, Sudah Didata Bansos tapi Tak Pernah Dapat

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi hutan. Sebuah keluarga miskin tak ada biaya untuk mengontrak dan kerap dipandang rendah oleh orang lain hingga memutuskan untuk hidup di hutan.

Saat ini Anak Oloandi yang paling sulung sudah duduk di bangku kelas satu SD.

Setiap hari, Oloandi menemani anaknya ke sekolah dan anaknya tersebut harus berjalan sejauh 5 Km agar bisa sampai ke sekolah.

Tidak ada jalan lain ntuk membeli beras dan keperluan dapur lainnya, termasuk menyambung sekolah anaknya selain menjadi buruh panjat kelapa.

Oloandi juga tidak punya lahan untuk bercocok tanam, dampaknya anaknya yang masih berusia satu tahun pun nyaris tak pernah minum susu.

Paling tinggi penghasilan Oloandi dalam sehari dari upah memanjat kelapa hanya 50 ribu rupiah saja.

Sulitnya lagi, dalam seminggu jasanya hanya 2 kali dipakai toke, artinya seminggu hanya bisa menghasilkan 100 ribu rupiah saja.

"Hanya 50 ribu rupiah per hari. Tertentu juga, itu pun kadang satu hari ini ada, besok kadang enggak ada. Kadang mau, dalam seminggu cuma dua kali,"terang Oloandi.

Selama ini, kata Oloandi pendataan memang sering dilakukan Pemerintah terhadap keluarga kurang mampu.

Mirisnya, meski sudah terdata Oloandi tak pernah merasakan bantuan yang seharusnya menjadi haknya.

Padahal, kata Oloandi tetangganya semasa di perkampungan berhasil memoeroleh bantuan.

"Kalau data sering, tapi enggak pernah dapat bantuan. Tinggal datanya aja yang tinggal, padahal tetangga dapat juganya,"keluh Oloandi.

Atas kesenjangan yang dialami, Oloandi berharap pemerintah di republik dapat berlaku adil.

"Tempat tinggal kami yang paling parah, kalau bisa pemerintah sudilah membantu,"harap Oloandi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) Tapsel, ada 25 ribu lebih warga dengan kategori miskin. Data tersebut tercatat pada bulan Oktober 2020.

(Jun-tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Hidup Susah dan Sering Dihina, Oloandi Akhirnya Bawa Anak Istri Mengasingkan Diri ke Hutan Tapsel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini