"Seperti ada yang mengganjal, saya pikir batu atau apa. Saat saya berhenti dan turun, ternyata sudah ada dua orang yang terkapar di samping kiri truk saya," kata Mustafa Tahir.
Kedua pasutri yang terluka parah ini lantas dibawa ke RSUD IA Moeis oleh mobil jenis pikap milik warga yang melintas.
Berharap kedua pasutri ini masih bisa diselamatkan.
Sayang, saat sampai di rumah sakit, tim dokter yang memeriksanya menyatakan jika nyawa Yohanes dan Laura tidak dapat diselamatkan.
Mustafa Tahir bercerita, bahwa truk yang dikendarainya berangkat dari pangkalan perusahaannya di kawasan Palaran, Kota Samarinda dengan memuat 10.000 liter solar dan berencana akan diantar ke daerah Sangkulirang, Kutai Timur.
Insiden ini berakibat perjalanannya tertunda, lantaran harus berurusan dengan pihak Satuan Polisi Lalu Lintas, Polresta Samarinda yang datang ke lokasi kejadian.
Baca juga: Bocah di Jawa Timur Tewas Terlindas Truk yang Dikemudikan Ayahnya
Terpisah, Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Ramadhanil melalui Kanit Lakalantas Ipda Henny Merdekawati mengatakan, hingga saat ini jajarannya masih tengah menghimpun keterangan di lokasi kejadian termasuk memeriksa sopir truk tangki tersebut.
"Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan selanjutnya kami bawa sebagai barang bukti ke Unit Laka Lantas Polresta Samarinda," ucap Ipda Henny Merdekawati, dikonfirmasi Selasa (29/12/2020) petang.
"Kami masih dalami kasus kecelakaan ini. Sementara untuk jasad kedua korban berada di rumah sakit untuk menunggu pihak keluarganya menjemput," ucap Ipda Henny Merdekawati. (TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Pasutri Tewas Dilindas Truk Roda Enam, Kondisi Korban Mengenaskan