Dari informasi itu, keributan terjadi pada pagi hari antara warga Desa Sungai Sidang.
Baca juga: Pria Asal Lumajang Tewas Dibacok Tetangganya Akibat Karaoke di Warung Kopi, Berikut Kronologinya
Baca juga: Penjaga Warung di Tangerang Bacok Pelanggan, Pemicunya Uang Untuk Beli Rokok Kurang Rp 500
Keributan ini dipicu aksi menduduki lahan oleh oknum warga Desa Sungai Sidang di wilayah Desa Way Puji.
Beberapa warga Desa Way Puji memberitahukan kepada warga Desa Sungai Sidang, lahan tersebut masuk Desa Way Puji.
Lantaran tidak terima, salah seorang warga Desa Sungai Sidang berinisial NF mengejar warga berinisial YT menggunakan sepeda motor.
NF lalu melakukan pembacokan terhadap YT.
Tidak terima atas aksi pembacokan itu, lalu warga Desa Way Puji memanas.
Sehingga warga Desa Way Puji membalas aksi pembacokan tersebut dan mengeroyok NF hingga mengalami luka cukup parah.
Kapolres Mesuji AKBP Alim Hadi ketika dikonfirmasi, membenarkan peristiwa tersebut.
Alim menyebut, telah terjadi permasalahan lahan sungai di wilayah Rawajitu Utara hingga menyebabkan aksi penganiayaan dan pengeroyokan.
"Situasi sampai saat ini sudah aman terkendali kondusif," kata AKBP Alim Hadi melalui pesan WhatsAap, Selasa (29/12/2020) sore.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Seorang Warga Mesuji Tewas, Terlibat Saling Bacok karena Rebutan Lahan