TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Masjid Nurul Ittihad yang terletak di Jalan Petta Ponggawa No. 91, Kelurahan Kalukuang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, merupakan salah satu masjid yang tertua di Kecamatan Tallo, Sulawesi Selatan.
Bangunan masjid ini sudah berusia hampir 50 Tahun, karena didirikan pada tahun 1948.
Menurut salah seorang pendiri Masjid Nurul Ittihad, H Abd Karim Amrullah, Masjid ini didirikan pada tahun 1948, bersama beberapa rekannya yang semua sudah meninggal dunia, tinggal dirinya yang masih hidup.
"Jadi masjid kita ini, wajar sekali bila dirombak total, karena umur bangunannya menghampiri 50 tahun," tutur H Abd Karim Amrullah sembari menyebutkan umurnya sekarang sudah 82 tahun.
Gayung bersambut, Ketua Umum Yayasan Masjid Nurul Ittihad Kalukuang, Dua Periode, Dr Hasrullah MA dalam sambutan acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Nurul Ittihad Kalukuang mengungkapkan, dalam periode kedua kepengurusannya, ia mengakui bahwa marwah para pengurus dan jamaah benar-benar nampak sekali semangatnya untuk membangun masjid tersebut.
"Ini bukti bahwa sinergitas dan optimisme akan terwujud, sebab seluruh pengurus dan jamaah serta masyarakat antusias sekali, bahkan ada 5 orang dari kalangan jamaah kita yang siap jadi donatur Tetap pembangunan masjid, di antaranya, HM Arsyad Lasira, H Bustamin, H Wahyudin, H Ibrahim dan H Zainal, mereka adalah tokoh masyarakat, pengusaha dan dermawan di Kalukuang," ungkap Hasrullah.
"Kita hampir lupa bahwa ada yang mengorganisir acara ini, sang arsitek masjid kita ini, yaitu Dr Ir H. Nasrullah, akan membangun masjid seperti marwah yang dia miliki."
"Saya yakin dia tidak mencari keuntungan, dia membangun masjid sesuai gambar yang sudah berdiri dimana-mana," ungkapnya.
Hasrullah yang juga Dosen Fisipol Unhas mengungkapkan perasaan bahagianya.
Ia berharap, semoga kebersamaan dan kerja sama yang baik tetap terus terjalin, sehingga pembangunan masjid selesai dengan cepat.
"Saya berterima kasih kepada seluruh donatur tetap, panitia pembangunan masjid, para pengurus dan jamaah yang selalu membangun semangat kerja sama yang baik," ungkapnya.
Sementara Ketua Panitia Pembangunan Masjid, H Rustam NAP SH melaporkan, peletakan batu pertama masjid ini, melalui proses yang panjang.
Baca juga: Dewan Masjid Indonesia: Pemuda Islam Harus Membantu Pemulihan Ekonomi
Kegiatan kali ini, kata Rustam, merupakan langkah awal dari pembangunan Masjid Nurul Ittihad, dimana pembangunan ini adalah cita-cita dan keinginan umat muslim Kalukuang yang sudah lama diinginkan.
"Alhamdulillah pada kesempatan ini, Allah SWT telah mengizinkan kita, untuk berkumpul dan menyaksikan peletakan batu pertama ini," ungkapnya.