Edi mengaku sejatinya ia ingin menolong dan membimbing para korban agar mereka jadi anak baik. Tetapi ia malah terjerumus dalam jalur yang sesat.
Ia mengaku tidak sadar melakukan hal itu.
Pasalnya sebelumnya banyak yang datang minta tolong tetapi tidak diperlakukannya seperti itu.
"Saya jadi korban juga. Kalau ada suara keras saya takut," ungkap Edi.
Pernah jadi korban
Sebelum menjadi predator seksual, Edi mengaku sewaktu muda pernah menjadi korban pelecehan seorang guru dan lima pria lainnya. Saat itu usia Edi masih berumur 15 tahun.
“Saya dulu juga pernah menjadi korban. Saya diancam sama pelaku. Dan saat ini kalau dengar suara keras saya masih ketakutan sampai sekarang,” kata Edi.
Baca juga: Komnas Perlindungan Anak Dukung Penerapan Kebiri Kimia untuk Predator Seksual
Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing membenarkan sebelum menjadi predator seksual, tersangka Edi pernah menjadi korban pelecehan saat usianya masih muda.
“Saat berumur 15 tahun, tersangka pernah lecehkan seorang guru. Saat ini guru itu sudah meninggal,” kata Tobing.
Setahun kemudian, tersangka Edi mengaku pernah dilecehkan lima pria.
Usai dilecehkan, Edi diberikan imbalan sejumlah uang oleh lima pria tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Predator Seksual di Wonogiri Gagal Menikah Belasan Tahun Lalu, Balas Dendam Cabuli Anak Sekolah"
(Kompas.com/Muhlis Al Alawi)