TRIBUNNEWS.COM, INDRALAYA -- Keluarga Indah Halima Putri terus mengikuti perkembangan terkini pencarian penumpang pesawat Sriwijaya Air.
Halimah dan empat keluarganya diketahui menjadi salah satu penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu tersebut.
Yusri Lanita, ibunda Indah berharap jasad putri, suami dan anak mereka, dan keponakan, serta besan Yusri bisa dimakamkan di Desa Sungai Pinang II, Ogan Ilir.
Yusri mengaku setiap hari dari pagi hingga malam, menyaksikan siaran televisi untuk mengetahui informasi terkini.
"Iya, TV menyala terus. Mau lihat informasi," kata Yusri saat ditemui di kediamannya di Desa Sungai Pinang II, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Rabu (13/1/2021).
Selain melalui media massa, Yusri juga menghubungi suami dan putra keduanya yang berangkat ke Jakarta untuk mengetahui informasi pencarian penumpang pesawat Sriwijaya Air.
Baca juga: KNKT Keringkan Memori FDR Sriwijaya Air SJ-182 Pakai Oven Khusus Selama 8 Jam
"Tapi saya tidak terlalu sering menelepon suami. Nanti takutnya sedang panik," ujar wanita 48 tahun ini.
Meski bersedia diwawancarai wartawan yang menemuinya setiap hari pascahilangnya Sriwijaya Air, Yusri mengaku saat ini lidahnya kelu jika membahas perihal putrinya yang menumpang pesawat bersama empat orang anggota keluarga lainnya.
"Jangan banyak-banyak nanyanya. Saya takut drop lagi," ucap Yusri.
Namun begitu wartawan tv mematikan kamera, Yusri mampu bercerita mengenai perasaannya atas cobaan yang dihadapinya ini.
Baca juga: Diduga Mesin Sriwijaya Air SJ 182 Masih Hidup Sebelum Terbentur Air, Budhi Muliawan Beri Tanggapan
Selain menunggu, Yusri mengaku siang-malam berdoa agar putrinya dapat ditemukan.
Bahkan jika dalam kondisi tak bernyawa, Yusri siap menerima kenyataan ini.
"Walaupun dalam kondisi seperti di tv (penemuan potongan jasad penumpang), saya ingin putri saya dikembalikan ke sini," ungkap Yusri dengan wajah yang tampak telah kering air mata.
Yusri beserta keluarga bahkan mempertimbangkan kelima jasad keluarga mereka, Indah, suaminya Rizki Wahyudi, putranya Arkana Nadhif, mertuanya Rosi Wahyuni dan keponakan Rizki bernama Nabila Anjani, semuanya dimakamkan di Sungai Pinang.
Baca juga: Amerika Serikat Kirim Tim untuk Investigasi Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182