Seusai memotong kepala korban, pelaku lalu menyembunyikan kepala korban di Gua Temef, Desa Teas.
Jarak Gua Temef kurang lebih 15 Km dari lokasi pembunuhan.
Kepala korban sengaja disembunyikan pelaku diduga agar jenazah korban sulit untuk dikenali.
Pelaku memiliki dendam dengan korban.
Pelaku mencurigai korban telah meracuni istri pelaku hingga meninggal dunia pada tahun 2020 lalu.
Selain itu, pelaku dan korban juga ada masalah batas tanah.
Di mana, tanah kebun korban dan pelaku berdekatan.
Pelaku menuding korban telah menggeser batas tanahnya.
Sedangkan parang yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban disembunyikan di rumah salah seorang keluarga pelaku.
Usai digunakan untuk menghabisi korban parang tersebut dicuci.
Lalu disembunyikan di rumah salah seorang keluarganya dan ditempatkan di bawah tumpukan kayu cendana.
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi lanjut Kapolres Andre, pelaku aksi sadis terus mengarah kepada Mikhael Fallo.
Saat pelaku diamankan, terlihat bercak darah masih menempel di celana pelaku.
Namun saat itu pelaku masih membantah perbuatannya.