"Awalnya ia pesan sembilan porsi mie ayam, beberapa saat kemudian minta satu porsi bakso, pesanan itu untuk para perawat katanya," jelas Sardho.
Usai menyiapkan pesanan, Sardho kembali dikontak melalui Whasapp oleh pelaku dan meminta untuk dibelikan pulsa.
"Awalnya minta pulsa Rp 100 ribu, kemudian minta lagi Rp 100 ribu yang ditujukan untuk dokter lainnya, kalau ditotal ada tiga nomor nominal Rp 400 ribu," imbuhnya.
Setelah membelikan pulsa, ia berangkat ke Puskesmas untuk mengantar mie ayam dan bakso yang dipesan.
Baca juga: Viral Foto Anak Perempuan Pakai Atribut Gojek Sedang Ambil Orderan, Bantu Ayah yang Sedang Sakit
"Namun sesampainya di Puskesmas, para perawat bilang tidak ada yang memesan, dan mereka bilang saya kena tipu karena sudah ada tiga pedagang lainya yang juga tertipu dan diminta mengantar makanan ke Puskesmas," katanya.
Setelah itu, ia menyebarkan kejadian yang dialaminya ke beberapa rekan pedagang makanan Kecamatan Randudongkal dan Moga melalui media sosial dan grup Whatsapp.
"Ternyata tidak saya saja, beberapa pedagang di Kecamatan Moga, dan Pemalang juga mengalami hal serupa seperti saya," terangnya.
(TribunJateng.com, Budi Susanto)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Cerita Sardho Penjual Mie Ayam Pemalang Tertipu Orderan Fiktif Dokter 10 Porsi dan Pulsa Rp 400 Ribu