TRIBUNNEWS.COM- Pria bernama Rizki Wahyudi jadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu (9/1/2021).
Ternyata korban hendak memberi kejutan sebuah mobil untuk sang ibu.
Rizki bahkan telah membawa uang tunai Rp 31 juta.
Rizki Wahyudi merupakan staf fungsional pengendali ekosistem hutan di Balai TN Gunung Palung.
Tak cuma Rizki, anggota keluarganya juga turut menjadi korban yakni Indah Halima Putri istri Rizki, Rossi Wahyuni ibunda Rizki, Nabila Anjani, keponakan Rizki, dan terakhir Arkana Nadhif Wahyudi, anak Rizki yang masih bayi.
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sedianya berangkat dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 13.30 WIB.
Tetapi, terjadi delay selama sejam sehingga pesawat rute Jakarta-Pontianak itu baru berangkat pada 14.36 WIB.
Kabar duka mengenai Rizki Wahyudi ini disampaikan Sektretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bambang Hendroyono dalam keterangan tertulisnya.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.. Keluarga besar KLHK berduka cita krn salah satu penumpangnya adalah Rizki Wahyudi, PEH TN Gunung Palung, Ketapang, Kalbar.. bersama isterinya dan anaknya yg masih bayi 3 bulan, ibu kandung dan keponakannya. Kita doakan semoga husnul khatimah, Aamiin YRA," jelasnya.
Baca juga: Pesawat Garuda dan Lion Air Gagal Mendarat di Pontianak, Angkasa Pura II: Faktor Cuaca Buruk
Baca juga: 268 Penyelam Masuk Lokasi Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Baca juga: Kemensos Bantu Dampingi Keluarga Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Ia menerangkan keberangkatan Rizki ke Jakarta adalah untuk menjemput keluarganya yang berada di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, untuk bersama-sama ke Ketapang, Kalbar.
"Niatnya ingin tugas di taman nasional kalbar (sekalian) kumpul bersama keluarga tercinta," jelas Bambang.
Dilansir TribunJakarta dari kanal YouTube Indosiar pada Rabu (13/1), Paman Rizki Wahyudi, Rafin Akbar mengaku sempat tak percaya dengan kabar keluarganya menjadi korban pesawat Sriwijaya Air.
"Saya langsung buka televisi, ternyata benar itu saudara saya. Istri saya bahkan sampai gak percaya karena Kiki bilang naiknya NAM Air, terus dia bilang ke saya pesawat ganti jadi Sriwijaya," ucap Rafin Akbar.
Dengan menahan tangis, Rafin Akbar menuturkan keyakinannya jika Rizki Wahyudi bertahan hidup meski pesawat jatuh.