Modusnya, terdakwa mengajak muridnya ini main ke kosnya lalu dilcehkan.
Untuk memuluskan aksinya, terdakwa mengancam korbannya akan dipukul dan disantet jika buka mulut.
Kedua korban pun ketakutan dan memilih bungkam.
Hingga akhirnya salah satu korban bercerita tentang aksi pelecehan pelatih silat ini ke salah seorang temannya.
Pengakuan korban ini pun disampaikan ke orang tuanya, dan langsung melaporkan perkara ini ke Polresta Denpasar.
Tak perlu waktu lama, terdakwa pun diciduk tanpa perlawanan dan langsung menghuni sel Mapolresta Denpasar sejak 13 Juli lalu
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Cabuli Muridnya, Pelatih Silat Diganjar Bui 12 Tahun, Lebih Tinggi dari Tuntutan Jaksa
(Tribun-bali.com/Putu Candra)